Nabi Muhammad SAW Bertemu Pendeta Buhaira

oleh
oleh

Setelah memuji Muhammad, Pendeta Buhaira kemudian memberi nasehat kepada Abu Thalib supaya kemenakannya tersebut dipelihara baik-baik, karena anak inilah yang akan menjadi pemimpin ummat di kemudian hari.

Andaikata diketahui oleh orang Yahudi, bahwa anak inilah yang menjadi Rasul di kemudian hari, tentulah mereka akan berusaha untuk membunuhnya. Orang Yahudi mempunyai sifat busuk hati, dan mereka menginginkan orang yang menjadi Rasul itu hendaknya dari kalangan Bani Israil saja, jangan dari bangsa lain (Arab).

Berita tentang diri Muhammad SAW bahwa ia akan menjadi pemimpin dunia dan Nabi memang telah diperkuat dengan tanda-tanda di waktu kelahirannya. Tanda-tanda tersebut diperkuat juga oleh penjelasan pendeta Buhaira tersebut yang melihat tanda-tanda Nabi terakhir pada diri Muhammad SAW.

Peristiwa-peristiwa ini merupakan bukti bahwa Muhammad SAW adalah benar-benar Rasul utusan Allah SWT yang mendapat tugas untuk menuntun umat manusia menuju jalan keselamatan yang diridhai Allah SWT.

SUMBER