Olahraga adalah salah satu hal yang wajib kamu lakukan dengan konsisten jika ingin menurunkan berat badan. Agar hasilnya lebih maksimal, kamu mungkin juga perlu mengetahui kapan waktu olahraga yang baik untuk diet.
Waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan
Waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan adalah di pagi hari. Berolahraga di pagi hari bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak dibandingkan dengan berolahraga di malam hari.
Hebatnya, bukan hanya membantu menurunkan berat badan, olahraga di pagi hari juga bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko terkena penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, stroke, osteoporosis, dan tekanan darah tinggi.
Namun, ini sebenarnya bukan hal yang saklek. Beberapa penelitian masih memiliki hasil yang bertentangan. Sebagian setuju bahwa pagi hari adalah waktu olahraga paling pas untuk menurunkan berat badan, tapi sebagian lainnya menemukan sore hari adalah waktu yang lebih tepat.
Alasan sore hari dianggap sebagai waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan adalah karena di waktu ini, kemampuan tubuh untuk mengeluarkan energi sedang tinggi-tingginya, jadi pembakaran lemak bisa lebih maksimal.
Intinya, olahraga pagi maupun sore hari sama-sama baik untuk menurunkan berat badan. Hal yang paling penting adalah kamu berolahraga secara teratur dan mengurangi asupan kalori harian (defisit kalori). Keduanya paling penting untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: Ternyata Makanan Beracun Bisa Juga Dikomsumsi
Tips agar olahraga efektif untuk menurunkan berat badan
Menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan tidaklah mudah. Agar berhasil, kamu perlu konsisten dalam melakukan setiap langkah dan tetap sabar untuk mendapatkan hasil terbaiknya.
Nah, untuk membantu kamu sukses dalam program diet, berikut adalah beberapa tips olahraga yang bisa kamu ikuti:
1. Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mulai olahraga
Saat pertama kali memulai diet, sebenarnya kamu tidak perlu langsung berolahraga yang berat apalagi kalau kamu juga melakukan defisit kalori.
Saat baru mulai diet, kamu sebaiknya beradaptasi dulu, jadi tubuh tidak terlalu lemas. Fokuslah untuk mengonsumsi makanan sehat terlebih dahulu. Kurangi asupan kalori total harian dengan tidak banyak mengonsumsi lemak dan makanan manis yang tinggi gula.
Kemudian, jika tubuh sudah mulai beradaptasi dengan takaran kalori yang kamu konsumsi sehari-hari, barulah kamu barengi dengan olahraga yang lebih rutin. Kamu bisa mulai olahraga ringan terlebih dahulu. Jika sudah terbiasa, tingkatkan intensitas dan waktu olahraga agar berat badan turun maksimal.
Baca juga: Kaffa Lantik 1.182 Orang PPPK Formasi Guru Dan Tenaga Teknis
2. Tetap lakukan aktivitas ringan yang membantu membakar kalori
Untuk membantu cepat menurunkan berat badan, kamu tidak perlu terpaku pada olahraga berat saja. Membiasakan NEAT atau thermogenesis aktivitas non-olahraga juga bisa membantu proses diet.
Apa itu NEAT? NEAT adalah semua aktivitas fisik yang kamu biasa lakukan sepanjang hari yang tidak cukup kuat untuk dihitung sebagai bentuk olahraga.
Salah satu contoh NEAT yang bisa kamu lakukan seperti banyak naik tangga dan berjalan kaki. Tidak perlu jauh, kamu bisa rutin jalan kaki saat ingin membeli makanan, naik kendaraan umum, atau berjalan-jalan kecil di kantor ketika jam istirahat.
Salah satu cara mudah untuk mengukur NEAT adalah menghitung langkah harian menggunakan pedometer. Agar hasilnya maksimal, kamu bisa mencoba mencapai 10.000 langkah per hari. Jika tubuh sudah mulai terbiasa, tingkatkan menjadi 15.000 atau bahkan 20.000 langkah kaki per hari.