Lima Pendiri ASEAN, Ada Tokoh Indonesia

oleh
oleh

Tak heran jika ia juga ditunjuk sebagai salah satu tokoh pelopor berdirinya Asean mewakili negara yang beribukota Manila tersebut.

Negara-Negara Pendiri Asean

Organisasi geo-politik dan ekonomi ini didirikan oleh 5 negara dengan mewakilkan masing-masing satu delegasinya. Adapun negara-negara pendiri Asean tersebut adalah:

  • Indonesia (diwakili oleh Adam Malik selaku Menteri Luar Negeri Indonesia)
  • Filipina (diwakili oleh Narsisco R. Ramos yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Filipina)
  • Malaysia (diwakili Tun Abdul Razak yang merupakan Menteri Luar Negeri Malaysia)
  • Singapura (diwakili S. Rajaratnam yang saat itu menjabat Menteri Luar Negeri Singapura)
  • Thailand (diwakili Thanat Khoman, Menteri Luar Negeri Thailand)

Piagam Pendirian Asean

Piagam pendirian Asean dikenal dengan sebutan Deklarasi Bangkok. Deklarasi Bangkok dapat diartikan sebagai landasan kesepakatan untuk berkerjasama secara regional dalam bidang sosal, kebudayaan, serta ekonomi.

Dalam deklarasi ini, dinyatakan pendirian perhimpunan di kawasan Asia Tenggara. Perhimpunan ini didirikan dengan mempertimbangkan bahwa negara-negara di kawasan ini memiliki tanggung jawab untuk memperkuat stabilitas ekonomi serta sosial.

Selain itu, masing-masing negara juga menjamin adanya perdamaian serta laju pembangunan nasional dan memastikan stabilitas keamanan dari campur tangan luar beserta segala bentuk manifestasinya. Adapun isi dari Deklarasi Bangkok adalah:

– Mendirikan perhimpunan kerjasama di kawasan Asean (Asia Tenggara)
– Tujuan didirikannya kerjasama Asean:

  1. Mempercepat laju pertumbuhan, perkembangan kebudayaan, serta kemajuan sosial di kawasan Asia Tenggara.
  2. Menjaga perdamaian serta stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum serta hubungan di masing-masing negara Asia Tenggara.
  3. Meningkatkan kerja sama secara aktif dan saling membantu dalam hal ekonomi, sosial, budaya, hingga teknologi dan administrasi di kawasan Asia Tenggara.
  4. Saling memberi bantuan dalam hal fasilitas latihan dan penelitian pada bidang kejuruan, teknik dan administrasi, serta pendidikan.
  5. Bekerjasama secara lebih efektif dalam mencapai daya guna secara lebih besar pada bidang industri, pertanian, dan perkembangan perdagangan. Hal ini juga termasuk dalam perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan, hingga fasilitas komunikasi dan meningkatkan taraf hidup rakyat.
  6. Meningkatkan studi mengenai masalah-masalah yang ada di Asia Tenggara.
  7. Memelihara dan merawat kerja sama agar lebih erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional serta regional lain dengan tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan kerja sama negara-negara tersebut.

Itu dia lima tokoh pendiri Asean beserta isi Deklarasi Bangkok yang dapat kita ketahui. Semoga artikel diatas bermanfaat menambah wawasan kita.