Tulang kemaluan terasa nyeri paling umum disebabkan oleh kehamilan. Kondisi ini disebut symphysis pubis diastasis (SPD). Hal ini menyebabkan ligamen panggul mengendur.
Tulang kemaluan terasa nyeri paling umum disebabkan oleh kehamilan. Kondisi ini disebut symphysis pubis diastasis (SPD). Hal ini menyebabkan ligamen panggul mengendur.
Simak penjelasan lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi tulang kemaluan nyeri berikut ini.
Penyebab tulang kemaluan nyeri
Tulang kemaluan, atau pubic bone, terletak di area panggul, tepat di bawah perut. Area tulang kemaluan berfungsi memberi perlindungan pada organ reproduksi, saluran kemih, dan saluran pencernaan. Meski tak tampak, tulang kemaluan juga bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk nyeri panggul atau tulang kemaluan.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan nyeri tulang kemaluan. Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh StatPearls, nyeri pada area panggul atau tulang kemaluan yang bersifat kronis, sering kali dikaitkan dengan masalah sindrom iritasi usus besar, gangguan depresi mayor, hingga radang panggul.
Beberapa penyebab nyeri pada tulang kemaluan diuraikan sebagai berikut:
1. Osteitis pubis
Salah satu penyebab tulang kemaluan nyeri adalah osteitis pubis. Osteitis pubis adalah peradangan yang terjadi pada tulang kemaluan. Peradangan ini dapat menimbulkan nyeri di selangkangan saat hamil (pangkal paha bagian bawah) hingga ke bagian perut. Jika tidak diobati, osteitis pubis dapat berkembang menjadi osteomielitis.
Osteitis pubis biasanya terjadi pada orang dengan aktivitas fisik yang aktif. Selain itu, orang yang pernah mengalami operasi atau cedera panggul juga lebih berisiko mengalami kondisi ini.
2. Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang bisa menyebar ke bagian tulang lain melalui jaringan terdekat atau aliran darah. Meski jarang terjadi, osteomielitis termasuk kondisi serius yang bisa mengakibatkan komplikasi tambahan.
3. Kehamilan
Kehamilan adalah satu penyebab umum tulang kemaluan terasa nyeri, terlebih di usia kehamilan yang sudah memasuki trimester ketiga. Mengingat tulang kemaluan berada di sekitar panggul, ini juga menyebabkan nyeri panggul saat hamil. Kondisi ini disebut dengan symphysis pubis diastasis (SPD).
SPD terjadi karena pada akhir kehamilan, tubuh ibu menghasilkan hormon relaksin yang menyebabkan ligamen panggul mengendur, terutama di daerah tulang kemaluan.
Kondisi ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi si ibu karena membuat proses persalinan menjadi lebih mudah. Namun, sering kali kondisi ini menimbulkan nyeri bahkan bertahan hingga periode awal kelahiran. Mengandung bayi kembar atau bayi dengan ukuran besar juga dapat meningkatkan risiko nyeri tulang kemaluan saat hamil.