2 Talenta Indonesia Dikirim ke Boston Berkat Inovasi Kesehatan

oleh

Melihat talenta-talenta ini, Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengaku bangga, bahkan ajang ini disebut-sebut sebagai upaya terselubung kementeriannya dalam melihat talenta anak muda.

“Kita mengapresiasi prestasi dari talenta kita, dua orang tadi akan dikirim ke Boston untuk grand final di MIT, kita lihat yang datang ke sana tidak main-main, ini dua orang dipilih dari seribu orang kemudian jadi 200 peserta jadi tidak main-main, kita ingin lihat seperti apa mereka berkompetisi di sana,”kata dia.

Lebih jauh, Menteri BUMN Erick Thohir juga saat ini terus mendorong peningkatan digitalisasi di segala lini, dan kompetisi yang diikuti 11 negara dengan 200 peserta ini menjadi salah satu implementasinya. Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya berharap dengan ajang yang diselenggarakannya mampu membawa perubahan di industri kesehatan Indonesia.

BUMN bidang kesehatan ini mengaku berupaya memfasilitasi generasi muda bertalenta untuk dapat melihat masalah nyata secara langsung dan memberikan berbagai solusi yang inovatif.

“Kegiatan ini didukung oleh tenaga pengajar dari MIT yang menjadi mentor bagi para peserta selama kegiatan ini berlangsung. Semoga ke depannya kita bisa bekerja sama dengan lembaga berskala global lain yang dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan di masa mendatang,”kata Shadiq.(net)