Palembang, KRSumsel.com-Berbagai acara peringatan 17 Agustus dilakukan diberbagai tempat dan tidak ketinggalan di Kenzo Live Rajawali Resto and Singing Hall Palembang dengan menghadirkan DJ Ajun Perwira untuk menghibur pengunjung setianya dengan membangkitkan rasa nasionalisme dengan caranya.
Siapa sosok yang menjadi bintang tamunya malam itu, yaitu Ajung Perwira yang mengawali DJ Dari tahun 2011 di Jakarta dan terjun ke dunia DJ ini, karena memang suka musik dan pernah juga ngeband, belajar DJ di Bali disalah satu tempat daerah Legian.
Seperti disampaikan di media ini, mengatakan “Awalnya karena saya suka party gower saja, terus melihat enak juga bisa party, tapi bagaimana bisa dapat duit gratis terus bisa evan, yaa sudah akhirnya belajar DJ, kebetulan saya suka musik dan berlanjut sampai sekarang ini membuat studio sendiri, recording sendiri, manajemen sendiri dan kemudian di seriusi, ternyata hasilnya lumayan.” ungkapnya. Minggu (20/08/23)
Dikatakannya, pertama kali mengaransemen musik sekitar 5 tahun yang lalu, kalau lagunya sudah lumayan banyak, bisa di serching sekitar 8 dan 9 lagu dengan gendre electro dan edm.
Lebih lanjut dikatakannya, kesan Kota Palembang, orang nya kerja terus karena selalu ada gawe kemana-mana, seru orangnya baik-baik dan pempeknya khas banget terutama cukanya dan saya kalau pulang suka bawa oleh pempek. Kotanya sudah maju, kulinernya enak-enak dan orang-orang nya juga haus hiburan dan crown sudah terbentuk karena dimana-mana rame karena aku selalu ke Kota Palembang pada malam hari tapi enggak tau kalau disiang harinya.
Ajun Perwira memberikan pesan kepada anak-anak Palembang “Gali terus potensi diri dan jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru pokoknya semangat terus walaupun gagal coba terus dan lebih baik dari sebelumnya. Tapi kalau belum berasil mungkin dikemudian hari bisa berhasil dan akan lebih baik lagi.” tegasnya.
Menurutnya Ajun Perwira dengan kondisi politik untuk saat ini “Kondisi politik saat ini, masyarakat sudah cukup pintar untuk menilai siapa yang bakal menjadi pemimpin yang tepat untuk mereka dan benar-benar dari hati untuk rakyat, semuanya bagus karena anak bangsa karena ini masalah hati saja jangan sampai karena soal berbeda calon presiden berbeda partai menjadi musuh menjadi konflik, menjadi polarisasi yang seperti itu menurut aku di jauhi, memilih dari hati karena sekarang sudah pada pintar semua ini semua demi kemajuan Indonesia juga menjadi negara yang maju infrastruktur yang maju juga dengan pembangunan” pungkasnya. (edi)
