PALEMBANG,- Diduga lantaran masalah sepele, berawal dari keributan dan perkelahian sang anak, membuat rumah Sarwani (37) yang terletak di jalan Gub Bastari Lorong Budi Mulai 2 Kecamatan Jakabaring, Palembang, harus porak poranda, dirusak keluarga musuh anaknya, Jumat, (11/8/2023), sekitar pukul 09.13.
Informasi yang dihimpun, pengerusakan ini terjadi berawal, pada Kamis, (10/8/2023), sekitar pukul 21.00, anaknya Sarwani yakni RI (16) hendak pergi ke warung dengan mengunakan sepeda. Lalu melintas didepan rumah SM (16), saat RI diteriaki oleh SM ” Hoi K*mp*ng”
Tak terima mendengar perkataan itu, kemudian RI pun menjawabnya, ” Ngapo Pil*t” dan kembali RI mengajak duel SM. Alhasil perkelahian antara keduanya terjadi sekitar pukul 21.15. Namun saat itu RI malah di keroyok oleh SM dan HR.
Membuatnya pun menahan sakit dan langsung pulang rumah.
Tak berselang setelah kerumah, tak terima RI pun mencoba kembali mendatangi rumah SM, namun tidak bertemu dengan SM, malah bertemu dengan orang tua SM yakni YT. Saat itu Yr meminta maaf atas ulah anaknya SM, ” Sudahlah ponakan minta maaf SM”.
Alhasil mendapat jawab seperti itu, membuat RI pulang rumah. Namun sang adik yakni BY (14), melaporkan kejadian yang dialami kakaknya (RI-red), kepada sang Ayah. Hal ini lah membuat Sarwani mendatangi rumah SM kembali dengan maksud untuk menyelesaikan masalah.
Namun, bukan perlakukan baik yang diterima Sarwani saat itu, saat didepan rumah YT, dirinya malah tidak ditemui oleh keluarga SM. Hal ini membuat Sarwani lalu naik pitam dan melakukan pemecahan kaca rumah YT, tadi malam.
Imbasnya, sekira pukul 09.13, pagi rumah Sarwani pun diserang oleh keluarga YT kurang lebih berjumlah 10 orang, yang membuat rumah Sarwani pun porak poranda.
” Kami Idak terima pak oleh itu kami laporkan ke Polrestabes, Palembang,” ungkap Eva Arni (36), saat melapor ke Polrestabes, Palembang.
Lanjut Eva, sebenarnya malah ini kecil, namun lantaran anak menjadi korban penggeroyokan oleh itulah, suaminya marah dan berniat hendak menyelesaikan masalah,” suami saya datang hendak menyelesaikan masalah, namun malah tidak ditemui pak, ” katanya sambil mengatakan, akibat kejadian ini anaknya pun sudah diamankan ke Polsek SU I.
Lebih jauh Eva mengatakan, anaknya ini menjadi korban pengeroyokan, tetapi mengapa malah anaknya malah diamankan,” mana keadilan ini, ” ungkapnya.
Akibat kejadian ini rumahnya pun hancur porak poranda. Tidak ada satu barang pun berhasil diselamatkan. ” Keluarga ini pagi mendatangi rumah kami. Membawa parang, dan menghancurkan rumah kami pak. Kami mau tinggal dimana lagi. Sedangkan anak kami diamankan,” katanya.
Dengan adanya laporan ini, Eva berharap pelaku ditangkap, dan pelaku bertanggung jawab atas semua yang dilakukannya.
“Saya ingin pelaku ditangkap dan bertanggung jawab pak, rumah kami hancur, pelaku ada sekitar 10 orang, “katanya.
Sementara, laporan Eva sudah diterima oleh petugas SPKT, Polrestabes, Palembang,
Terpisah Kapolsek SU I, Kompol Tatang Yulianto, ketika dikonfirmasi, mengatakan membenarkan adanya peristiwa itu.
“Itu penyebabnya terjadi pengerusakan, pasal remeh temek antar anak-anak kemudian mengadu ke orang tua mereka. Semalam orang tua mereka atas nama Wani dan Mamat dilaporkan terlapor di SU 1 tentang pengrusakan di Budi Mulya,”katanya.
Lebih lanjut, kejadian tersebut terjadi pada, Kamis (10/8/2023) malam pukul 23.00 dan kembali beraksi dirumah korban Sarwani Pagi hari. (Kiki)