Melly Goeslaw Ciptakan Lagu Berbahasa Sunda, Didedikasikan untuk Tanah Kelahirannya

oleh
Melly Goeslaw

Krsumsel.commerasa kurang lengkap jika belum memiliki kontribusi untuk tanah Kelahirannya, Bandung, Jawa Barat, lewat karya lagu.

Oleh Karena itu, istri dari Anto Hoed ini untuk pertama kalinya menciptakan lirik lagu berbahasa Sunda.

Dibantu anak pertamanya, Ale, dalam komposisi musik, maka tercipta lah lagu berjudul ‘Kaleum Aya Urang’, sebuah lagu yang khusus dibuat Melly sebagai dedikasi untuk tanah kelahirannya.

Lagi-lagi Tampil Manglingi, Ini 7 Potret Melly Goeslaw Kenakan Kebaya Ungu – Makin Terlihat Awet Muda
“Cara saya berterima kasih itu biasanya dengan lagu. Ada lagu bunda untuk ibu saya, ada lagu Papa juga untuk papa, ada lagu Terima Kasih Guru yang saya dedikasikan untuk guru-guru saya. Dan untuk Bandung, tanah sunda, saya bikin lagu ini,” kata Melly Goeslaw di kediamannya, kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023).

1. Berawal Dari Reuni

Melly mengatakan ide untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda bermula dari momen reuni kecil-kecilan yang dilakukan bersama teman-teman sekolahnya.

Hasil dari napak tilas mengenang masa lalunya di Bandung akhirnya dituangkan Melly Goeslaw dalam sebuah lagu yang kental unsur nuansa tradisional.

“Jadi liriknya tentang ajakan orang-orang Sunda untuk pede membanggakan kreativitas. Makanan-makanan Sunda itu masuk dalam lirik, aku juga memasukkan nama-nama tempat aku dulu kongkow sama teman-teman, ada Dago Cicadas, Kosambi sama Cihampelas. Ya message-nya ringan,” ucapnya.

2. Lagu yang Paling Cepat Dibuat

Menurut Melly dari sekitar 600 lagu yang telah diciptakannya, lagu ‘Kaleum Aya Urang’ merupakan lagu yang paling mudah dan tercepat yang dibuatnya. Namun memiliki nilai lebih baginya.

“Ini lagu termudah yang pernah aku ciptakan, tapi mengandung pesan yang benar-benar dari lubuk hati saya, wujud bakti saya sama tanah Sunda,” kata Melly.

3. Bangga Rilis Lagu Berbahasa Sunda
Melly mengaku bangga akhirnya bisa mencipta dan merilis lagu berbahasa Sunda untuk pertama kalinya setelah 28 tahun berkarier di industri musik.

Ia mengaku tak memiliki ekspektasi lebih atas lagu ‘Kaleum Aya Urang’. Ia hanya berharap lagunya bisa diterima dan menghibur penikmat musik.

“Ini lagu Sunda pertama yang saya buat. Khayalan ke depannya nggak ada, yang penting saya sudah pernah buat karya yang saya dedikasikan untuk tanah Sunda, ke depannya kan unpredictable. Mudah-mudahan bisa menghibur, menyenangkan buat semua, kalau ini booming dan orang suka dan ada pernintaan lagi, kenapa nggak bikin lagi yang bahasa Sunda,” tuturnya.(*)

 

SUMBER