Krsumsel.com – Jajaran kepolisian Polsek Jejawi Polres OKI, laksanakan giat patroli rutin ke desa-desa wilayahnya yang dianggap rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Setiap hari, adapun personil yang diyerjukan sebanyak 2 sampai 5 personel yang dikerahkan untuk keliling desa.
Sementara itu, Kapolsek Jejawi Iptu Yusri Meriansyah,mengatakan, di wilayah hukum nya, terdapat enam desa rawan karhutla. “Jadi kami semakin proaktif turun ke lapangan. Sekaligus menyambangi himbaun langsung kewarga,”palagi sering nya terjadi karhutla di pinggir jalan Tol Palembang-Kayuagung, Km 536″ ungkapnya.
Lanjutnya,anggotanya kita stenbay langsung turun ke lapangan bersama stakeholder terkait dan masyarakat, bersama-sama memadamkan api, kita berharap agar segera turun Hujan agar daerah yang kita anggap rawan karhutla bisa dikendalikan,” ucapnya.
Hanya saja untuk areal lahan yang terbakar, menurutnya masih dalam perhitungan. Pihaknya tidak bosan mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan untuk membuka lahan persawahan. “Jika tertangkap, akan langsung proses hukum,” tegasnya , Jumat,.(23l6l2023) .
Selain menyambangi langsung masyarakat, pihaknya memasang banner larangan karhutla ke tempat-tempat umum. “Selain patroli mengendarai sepeda motor, untuk menjangkau lokasi tepi perairan anggota kami menggunakan perahu atau sampan,” tambahnya.
Tak lain untuk memastikan kondisi lahan zero karhutla. “Sekarang cuaca panas kian terik. Karena informasi BMKG, intensitas hujan semakin sedikit. Mari kita jaga lahan, jangan bakar-bakaran. Karena dampaknya sangat buruk bagi semua,” pungkasnya.(Kiki)