Pencabulan Santri Tuai Kecaman Berbagai Pihak Bahkan Komisi IV DPRD OKI Bereaksi

oleh
Pencabulan Santri Tuai Kecaman Berbagai Pihak Bahkan Komisi IV DPRD OKI Bereaksi

Kecaman keras juga disampaikan Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKI

tsabit © 2023 krsumsel.com

Wakil ketua MUI Kabupaten OKI, Ustadz Suparjon Ali haq Al Tsabit
© 2023 krsumsel.com/ist



“Atas nama tokoh agama dan Majelis ulama Indonesia (MUI), menyatakan prihatin dan mengutuk keras tindak asusila pencabulan terhadap santri, yang dilakukan oleh oknum guru tersebut,” kecam Wakil ketua MUI Kabupaten OKI, Ustadz Suparjon Ali haq Al Tsabit, S.Pd.I M.Pd.I, Kamis (25/5/2023)

Kami mengimbau kepada keluarga korban, yang menurut informasi didapat tak hanya ada satu, tapi banyak korban lainnya. kata dia lagi, untuk berbicara menyampaikan berkenaan dengan anak – anak mereka, sehingga bisa diketahui berapa banyak korban sesungguhnya yang mengalami pencabulan Oknum tersebut.

“Kami juga meminta kepada Pimpinan pondok Pesantren untuk terbuka terhadap kasus ini, karena sudah menjadi perhatian dan konsumsi Publik, hingga nama baik lembaga dan pesantren tidak tercoreng oleh tindakan oknum dimaksud,”harap dia.

Selain itu, kami juga mendorong supaya kasus ini terbuka, transparan dan dapat dilakukan penyidikan dengan sesungguh – sungguhnya sehingga kemudian dapat diketahui persoalan sebenarnya dan korban lainnya. Lanjut dia, Kami pun minta kepada APH untuk menjalankan ketentuan hukum yang ada di Negara Republik Indonesia

“Juga minta kepada Kementerian Agama agar bisa lakukan pembinaan dan evaluasi aktivitas di Ponpes tersebut, karena kasus ini berkenaan dengan wilayah dan lokasi di Ponpes, supaya tindakan seperti ini tidak terulang lagi dan nama baik kelembagaan dan pemangku keagamaan juga terjaga dengan baik,”tandas dia

Sekali lagi, ditegaskan dia, kami meminta kepada orangtua atau wali santri yang jika merasa anaknya menjadi korban, segera lah berbicara sehingga kasus ini terbuka dengan baik. (ata)