Krsumsel.com – Kali ini berjudul Menangis Diam-diam karya cipta Faizal Lubis. Dalam proses penggarapan lagu, Ari Lasso dibantu Pay Burman selaku arranger musik.
Menurut Ari Lasso, bukan tanpa alasan dirinya menggandeng Pay. Ia mengaku sudah nyaman bekerja sama dengan Pay sejak lama.
“Karena dari 2008, single dan hits terbesar saya lahir bersama Pay,” kata Ari Lasso di kawasan Jakarta Barat, Senin (22/5/2023).
1. Tutupi Kekurangan
Pay, kata Ari Lasso bisa menutupi kekurangan dan memanfaatkan kelebihan dari karakter vokalnya.
“Pay tahu banget memanfaatkan kelebihan saya dan menutupi kekurangan-kekurangan saya,” ujar Ari Lasso menambahkan.
Sejatinya, lagu ‘Menangis Diam-diam’ sudah dirilis Faizal Lubis. Ia merasa karya lagunya bisa menjadi lebih bernyawa jika dilantunkan penyanyi lain.
2. Berjodoh dengan Ari Lasso
Sempat dirinya mengaku ingin menawarkan lagu ‘Menangis Diam-diam’ untuk dibawakan Ariel NOAH. Namun dengan pertimbangan yang matang, lagunya itu, justru berjodoh dengan Ari Lasso.
“Tadinya ada salah satu penyanyi yang kepikiran tapi di kepala saya yang lebih tepat lagi Ari Lasso,” kata Faizal Lubis.
3. Langsung Setuju
Saat ditawari, Ari Lasso langsung setuju. Ia mengakui lagu ‘Menangis Diam-diam’ memiliki lirik yang dalam dan seolah memiliki ikatan dengannya.
“Pas dengar lagunya saya kok merasa ada chemistry dan saya merasa bisa membuatnya menjadi bagus, minimal saya puas,” ujarnya.
4. Tak Butuh Waktu Lama
Ia pun bersyukur tak butuh waktu lama untuk menaklukan dan membuat lagu tersebut memiliki roh dengan suara khasnya.
“Mungkin ini anugerah dari Tuhan saya bisa masuk ke lagu, larut ke lagu. Jadi memang kita harus masuk, jangan lagi mengandalkan vokal, tapi nyawa,” tuturnya.
5. Sudah Bagus Sejak Awal
Sementara Pay, tak memungkiri lagu ‘Menangis Diam-diam’ memang sudah bagus sejak awal dibuat. Ia pun semakin tertantang untuk mengaransemen ulang lagu tersebut agar lebih bagus.
“Intinya pas pertama dengar sebenarnya kan sudah jadi, sudah keren. Ini jadi tantangan buat gue karena harus lebih baik dari itu. Hasilnya sih pas gue denger puas banget ya. Seperti mendengar Ari Lasso dulu dalam kemasan sekarang tapi lebih modern,” kata Pay.(*)