Krsumsel.com – Menariknya, ia menjadikan media sosial hanya sebagai wadah untuk mengunggah kegiatan sehari-hari atau karya saja.
Meski mengikuti seribu orang, namun pelantun tembang Mari Bercinta ini tidak pernah melihat-lihat kegiatan mereka. Terlebih memantau apa yang ramai dibicarakan di explore.
“Aku tuh punya socmed cuma buat posting, jarang lihat-lihat. Aku follow orang tapi jarang melihat kegiatan mereka. Karena kegiatan mereka random kan. Bisa sekarang di pantai, besok ke mana, itu bisa berseliweran di otak,” aku Aura ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (15/5).
1. Efek Melihat Kegiatan Orang Lain
Aura Kasih sengaja jarang memantau explore atau kegiatan orang yang diikuti untuk mengurangi efek buruk dari media sosial. Menurutnya, melihat kegiatan orang lain memicu masalah kesehatan mental.
“Aku jarang melihat kegiatan orang karena timbulnya masalah mental issue itu biasa dari melihat kehidupan orang lain dulu. Oh dia gitu, gue gini. Perbincangan dimulai dari diri sendiri dulu, dari situ mulai kacau. Kita harus pinter ber-socmed,” tambah ibu satu anak tersebut.
2. Ketinggalan Berita Terbaru
Karena jarang memantau explore, Aura Kasih mengaku jadi kurang update soal berita-berita terbaru. Jika sedang butuh hiburan atau membaca berita, ia akan mencari lewat medium yang lain.
“Aku posting doang. Kalau ada orang tanya, ‘Lo tahu gosip ini?’, aku nggak tahu karena emang jarang lihat. Pakai (socmed) cuma sekadarnya aja,” tutupnya.(*)