Krsumsel.com – Berdirinya Lumiere Cake, berawal dari kecintaan Ashanty terhadap dunia kuliner, Ashanty pun memulai bisnis kue dan pastry untuk ikut meramaikan kuliner Indonesia. Setelah berhasil mengembangkan produk yang “meleleh”, maka tercetuslah nama LU’MIERE (bisa dibaca seperti “lumer”) oleh Aurel Hermansyah.
Seperti diungkapkan Ashanty mengatakan “LU’MIERE konsisten dan bertahan dalam situasi pandemi Covid 19 yang melanda, LU’MIERE tetap eksis dan berjuang bersama “jastip” untuk beberapa kota di luar Jakarta. Dengan respon yang sangat baik, LU’MIERE menjadi salah satu kue yang diburu masyarakat sehingga bisa membantu roda perekonomian di kala pandemi bagi para “jastip” LU’MIERE.” paparnya Minggu (14/05)23)
Dikatakannya, total hingga hari ini LU’MIERE sudah memiliki 10 outlet, dengan 7 outlet berkonsep Cake Shop (Panglima Polim, PIM3, Goldfinch Gading Serpong, Kelapa Gading, Bandung, Jambi hingga yang terbaru di Palembang) dan ada 3 cabang outlet berkonsep Bistro dengan tambahan menu comfort food (Bekasi, Cirebon, dan Pontianak). Yang mana rencananya akan terus bertambah untuk wilayah seluruh Indonesia.
Lebih lanjut dikatakannya, dan kali ini LU’MIERE melebarkan sayapnya ke Pulau Sumatera yaitu di Kota Jambi dan juga di Kota Palembang, untuk memenuhi permintaan para Customer dan juga memfasilitasi “jastipers” dari Kota Palembang dan sekitarnya.
“LU’MIERE memiliki beberapa varian menu andalan seperti Lava Cake, Japanese Roll, Kue Asix, Choco Bomb dan Crispy Puff. Kami baru saja mengeluarkan varian terbaru bernama ‘Bomb Series” yaitu Black And Pink Bomb dan PBJ (Peanut Butter Jelly) Bomb, serta varian Japanese Roll yaitu Matcha Ogura. LU’MIERE juga sudah mengantongi sertifikat HALAL MUI dengan Akreditasi A, berkomitmen penuh dalam menciptakan produk LU’MIERE yang inovatif dan halal.” pungkasnya. (edi)
