Krsumsel.com – Salah paham, seorang pemilik rumah makan Padang di Palembang dikeroyok kakak beradik yang merupakan tetangganya sendiri, hingga Korban Zainal (35) mengalami luka lecet di leher dan wajah.
Atas kejadian itu warga Jalan Rimbo Mulyo, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang melaporkan Putra dan saudaranya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
“Kejadian itu sekitar pukul 10.00 WIB, saat itu saya memasak di dapur, kemudian terlapor ini datang sambil marah-marah dengan alasan aktivitas di dalam rumah saya menganggu mereka, ” ujannya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang saat membuat laporan polisi, Kamis (11/5).
Dirinya menuturkan, bahwa ia dengan terlapor merupakan tetangga yang rumahnya bersebelahan. “Rumah kami bersebelahan dengan terlapor ini, sehingga aktivitas yang saya lakukan di rumah pasti kedengaran oleh mereka ini, ” terang dia.
“Nah saat kejadian itu ada suara gedar-gedor dari seng rumah dia, saya tidak tahu itu kucing atau hal lainnya. Karena saat itu sedang fokus memasak di dapur, selain itu saya tidak ada aktivitas lainnya, ” katanya.
Kemudian terlapor dan saudaranya tanpa basa-basi lagi langsung menghadiahi dirinya bogem mentah yang mengarah ke arah leher dan wajah. “Mereka langsung memukul saya dengan tangan kosong, hingga membuat mata dan leher saya terkena pukulan, ” bebernya.
Atas hal itulah ia berobat dan melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang atas pengeroyokan yang dilakukan terlapor dan saudaranya tersebut, dengan harapkan terlapor dapat bertanggung jawab atas ulahnya.
“Saya berharap terlapor di tangkap bersama saudaranya, dengan polisi menindak lanjuti laporan yang saya buat di SPKT Polrestabes Palembang, ” jelas dia.
Sementara itu, laporan Zainal sendiri diterima anggota Unit piket SPKT Polrestabes Palembang, untuk selanjutnya akan diserahkan ke Unit Reskrim guna di proses lebih lanjut mengenai laporan tersebut.(Kiki)