Krsumsel.com – Berdalih ingin membantu meringankan beban perekonomian keluarga, Putri Annisa Salsabila nekat pergi ke Bekasi Timur tanpa sepengetahuan orang tua pada Rabu (29/3) sekitar pukul 12.55 WIB.
Atas kejadian itu orang tua Putri, Agustina Fitri Yanti (40) warga Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Jakabaring melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang pada Senin (3/4).
Dari laporan tersebut, anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, mendapatkan keberadaan Putri yang berada di daerah Bekasi Timur, sehingga dilakukan penjemputan.
“Anggota kita melakukan penjemputan terhadap Putri di Bekasi dengan melakukan koordinasi dengan warga setempat dan pihak kepolisian setempat, penjemputan sendiri dilakukan anggota kita pada Kamis (13/4) dan tiba di Palembang pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 06.00 WIB,” ujar Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah melalui Kanit PPA, Ipda Cici Maretri Sianipar.
Dari informasi yang didapatkan, anggotanya mendapati bahwa Putri ke daerah Bekasi Timur untuk mencari pekerjaan demi untuk meringankan beban perekonomian keluarga, sehingga dia tinggal di tempat temannya bernama Zaskia.
“Selama 12 hari hidup di Bekasi menggunakan uang pribadinya sendiri, dan setelah itu kita melakukan penjemputan hingga akhirnya bisa bertemu dan berkumpul bersama keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, orang tua Putri, Agustina mengucapkan terima kasih kepada anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang, telah menemukan anaknya. “Saya sangat berterima kasih, karena anak saya bisa kembali berkumpul bersama kami lagi,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa saat itu ia tinggal bersama bibinya di perumahan Griya Rosa, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, dan saat kejadian anaknya pamit dengan bibirnya beralasan orang tua sakit.
“Namun dia ini bukan pulang melainkan ke Bekasi Timur melalui jalur darat, tanpa sepengetahuan atau izin dari kami. Begitupun alasannya baru diceritakan usai tiba di Palembang, kalau dia cerita pasti kami tidak cemas hingga melaporkan ke polisi,” bebernya.
Ditempat sama, Putri mengatakan, bahwa memang dia tidak bercerita mau bergi mencari pekerjaan di tempat temannya di daerah Bekasi Timur. “Saya memang tidak pamit dengan orang tua, secara diam-diam saya pergi ke tempat teman yang saya kenal melalui media sosial (medsos) tersebut,” terangnya.
Selama 12 hari di sana lanjut dia mengatakan, membiayai kehidupan dari yang simpanan yang didapatkan dari bibinya sebesar Rp1,1 juta. “Saya kesana dengan jalur darat, kemudian saya di jemput teman saya Zaskia di Jakarta dan barulah kami ke Bekasi,” tutupnya.(Kiki)
