Krsumsel.com – Manajer City, Pep Guardiola, mengaku menikmati proses tersebut.
Arsenal gagal meraih poin penuh pada laga pekan ke-30 Premier League. Bersua Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (9/4/2023) malam WIB, The Gunners harus puas bermain imbang 2-2.
Situasi tersebut membuat perburuan trofi juara Premier League musim ini semakin sengit. Arsenal berada di urutan teratas dengan nilai 73, unggul enam poin atas Manchester City di peringkat kedua.
Namun, Man City masih mengantongi satu laga yang belum dimainkan, yakni kontra Brighton and Hove Albion. Andai berhasil membungkam Brighton, The Citizens hanya tertinggal tiga poin dari The Gunners.
Selain itu, Manchester City juga masih akan bersua Arsenal di Stadion Etihad pada laga pekan ke-33 Premier League, 27 April mendatang. Kemenangan dalam duel tersebut bakal membuat City mengudeta posisi Tim Meriam London.
Berpeluang Besar
Andai situasi tersebut terjadi, perebutan gelar juara kemungkinan akan berlanjut hingga pekan terakhir dan Guardiola tidak asing dengan drama di hari terakhir. Pada musim lalu, Manchester City sukses mengungguli Liverpool dalam laga terakhir untuk menjuarai Premier League.
“Ya, kami tahu perasaan itu, saya telah mengatakannya berkali-kali. Kami kalah dalam sebuah pertandingan, kami kehilangan Premier League. Bermain dengan hal tersebut di atas kami dan pada September dan Oktober Anda tidak dapat memiliki perasaan itu,” ucap Guardiola.
“Saya menyukainya, Anda pergi bertempur dengan berpikir ‘jika kami mengalahkan Leicester, kami masih hidup’. ‘Jika kami menang melawan Arsenal, kami masih hidup’. Pergi ke sana dengan berpikir: ‘tidak ada yang bisa dilakukan’, itu akan menjadi lebih buruk,” jelasnya.
“Namun, kami masih ada dalam persaingan juara. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Yang penting adalah kami masih hidup di tiga kompetisi,” tegasnya.
Coba Menikmati
Selain di Premier League, Manchester City juga masih berpeluang menjadi juara di Liga Champions dan Piala FA. Di perempat final Liga Champions, City berhadapan dengan Bayern Munchen, sedangkan pada Piala FA bersua Sheffield United.
Pep Guardiola pun mengaku menikmati persaingan memburu titel juara, tak hanya di Premier League, tetapi juga di Liga Champions dan Piala FA. “Berada lagi pada perempat final di Eropa adalah momen yang harus dinikmati,” kata pelatih berusia 52 tahun.
“Pada September, Oktober, November saya kurang menikmatinya. Ketika kami tiba pada babak-babak akhir, memperjuangkan gelar juara, saya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Saya senang berada di sini,” tambahnya.