Begini Cara Zul Zivilia Nafkahi Keluarga Meski Berada dalam Penjara

oleh
Zul Zivilia

Krsumsel.comsejak diputus bersalah Pengadilan Negeri Jakarta Utara, pada Desember 2019 silam.

Ia yang divonis 18 tahun penjara, merasa bersyukur dengan kebijakan Lapas yang memberinya kesempatan untuk tetap berkarya bersama bandnya, Zivilia.

“Pihak lapas memberikan ruang untuk saya bisa kembali berkarya dan memberi saya izin rekaman dengan band saya,” kata Zul di gedung Kemenkumham, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

1. Berterima Kasih Kepada Rekan yang Masih Peduli Padanya

Zul, juga mengucap terima kasih kepada teman-temannya di Zivilia yang masih mau peduli dan menerimanya untuk berkarya bersama.

“Saya sangat berterima kasih karena teman-teman saya di luar masih mau peduli terhadap saya. Mereka berusaha bekerja sama dengan pihak Lapas untuk bisa kembali rekaman mengeluarkan single dan harapannya Zivilia tetap bisa manggung meskipun saya di dalam lapas, tentu manggung dengan vokalis pengganti,” ujarnya.

2. Sempat Putus Asa

Masih kata Zul, saat baru masuk penjara, ia mengaku putus asa dan sudah berencana mengubur bakat dan talentanya di dunia musik. Namun ternyata pihak Lapas memberi ruang baginya untuk mengembangkan talenta bermusiknya.

Kini, bersama Zivilia, ia sudah menelurkan satu single yang diciptakannya sendiri, yakni Setia Walau Tak Di Sampingmu. Dengan karya lagu tersebut, Zul berharap bisa menafkahi istri dan anak-anaknya.

“Dulu memang saya sempat putus asa, alat musik saya sudah habis semua terjual, kayaknya sudah nggak mau main musik lagi. Tapi kondisi ekonomi yang membuat saya rekaman lagi, produksi lagi tetap berkarya untuk mencukupi kebutuhan keluarga di rumah,” tutur ayah empat anak ini.

 

3. Jadi Guru Musik

Selain rekaman lagu, Zul juga mengajar musik di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

“Saya membuka les musik untuk teman- teman saya di dalam lapas. Jadi memberikan kesibukan untuk para warga binaan sekaligus memberikan skill mereka, skill dalam bidang seni tentunya, seni musik. Mengajari mereka dalam hal recording, dan seterusnya,” ujarnya.

“Saya juga diberi kepercayaan oleh bapak pembina untuk menjadi tahanan pendamping yang mengurusi bagian kesenian, baik musik, seni teater. Baru-baru ini kami membuat film pendek dan kebetulan nanti ada acara untuk narapidana terkait kasus terorisme kebetulan yang buat teaternya saya juga,” tukasnya.(*)

 

 

 

SUMBER