Krsumsel.com – Rapat Paripurna Ke-5 MP. I di gelar DPRD Kota Palembang yang berlangsung dan dilaksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palembang Jl. Gub. H. Bastari No. 2 Jakabaring-Palembang di hadiri oleh Walikota Palembang Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa serta beberapa Kepala Dinas, Kepala Badan dalam lingkungan Pemerintah Kota Palembang dan seluruh Kepala Kantor Vertikal.
Walikota Palembang Harnojoyo dalam agenda rapat kali ini, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2022 di depan Ketua DPRD Kota Palembang dan fraksi-fraksi yang ada di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palembang Jl. Jl. Gub. H. Bastari No. 2 Jakabaring-Palembang yang berlangsung dengan hikmat pada akhir bulan Maret 2023.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin usai gelaran rapat Paripurna saat di konfirmasi media ini, mengenai laporan yang sudah disampaikan Walikota Palembang Harnojoyo di ruang rapat dan didepan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Palembang mengatakan “Walikota tadi sudah menyampaikan laporan LKPJ dan nanti akan kami tindak lanjuti dengan pembahasan di komisi-komisi dari DPRD Kota Palembang. Pembahasan yang akan di tindak lanjuti di komisi-komisi nanti terkait apa yang sudah di sampaikan atau dilaporkan oleh Walikota” ungkapnya Jum’at (31/03/23).
Lebih lanjut disampaikannya, menurut kami, apa yang telah disampaikan oleh Walikota dengan pembangunan dan pengeluaran dana yang ada, insyaallah sudah balance, tapi tinggal dari sudut pandang masyarakat itu sendiri. Kalau masyarakat tersebut mengatakan masih kurang kita juga tidak tahu, karena dana yang ada belum tentu cukup.
“Tadi terus terang kami mau interupsi terkait dengan ada laporan masyarakat banyaknya lampu jalan yang rusak dan mati dibeberapa titik Kota Palembang, tapi waktu saya lihat Kadis nya tidak ada yang ada Sekdis nya, yang tidak bisa memutuskannya. Secara kedinasan ingin kami panggil, karena saya sering jalan malam hari dan banyak lampu yang mati, seperti yang dilaporkan oleh masyarakat. Sebenarnya ada apa, titik permasalahan nya dimana” paparnya.
Padahal menurutnya, anggarannya sudah ada dan lampunya mati kenapa lambat dihidupkan dan jangan jadi bahan untuk…, tanda kutip lah, yang susah untuk menghidupkannya.
“Semuanya ini akan menjadi perhatian kami, kalau tidak dihalangi tiga Waka tadi, sudah saya sampaikan. Tapi kami terima apa yang sudah menjadi aprisiasi masyarakat terkendala masalah lampu jalan banyak mati dan menjadi catatan kami dan akan menjadi prioritas untuk lampu jalan ini” pungkasnya. (ADV/edi)