Krsumsel.com – Kali ini Ivan Gunawan kembali mewujudkan impiannya dengan membuka toko Hijab Mandjha untuk pertama kalinya di sebuah mall yang terletak di Depok, Jawa Barat.
“Ya hari ini kita ngeresmiin store Mandjha yang ke 13 apa 14 aku lupa. Bisa dibilang ini store pertama Mandjha Hijab ada di mall, jadi kita mulai dari Margo City Mall dan hari ini soft openingnya, nanti grand openingnya tanggal 31 Maret. Jadi ya memang ini mimpi aku pengin punya store di mall gitu ya, karena secara orang kan liburannya rata-rata seringnya ke mall, jadi pengin aja ada di mall,” ujar Ivan Gunawan saat ditemui di Margo City Depok belum lama ini.
1. Spesial di Depok
Ivan Gunawan pun khusus mendesain 18 seri kerudung yang hanya bisa didapatkan di toko Margo City Depok. Setelah ini dirinya juga berharap bisa membangun toko Hijab Mandjha di berbagai mall lainnya.
“Khusus untuk di Depok ini aku ada koleksi kerudung eksklusif di mana ada 18 seri kerudung yang mana aku hanya buat untuk khusus masyarakat Depok. Jadi di toko-toko lain nggak ada. Di sini 60 persen kerudung, 40 persennya busana (muslim). Ini kan ada di Depok, nanti ke (mall) mana lagi, penginnya lebih mudah bisa dijangkau sama seluruh wanita muslimah di Indonesia,” jelasnya.
2. Alasan Pilih Bisnis Busana Muslim
Ivan Gunawan mengatakan karena penggemarnya lebih banyak perempuan muslim dirinya pun merasa lebih cocok menjual busana muslim. Brand Hijab Mandjha ini sudah didirikan Ivan Gunawan sejak enam tahun lalu.
“Karena ini kan memang brand muslim aku yang sudah berjalan enam tahun berdiri, yang udah aku bilang ada 13 store dan memang followers aku banyaknya memang muslimah. Jadi kalau aku jualan baju-baju seksi, baju yang kebuka marketnya memang tidak besar,” kata Ivan Gunawan.
3. Harga Terjangkau
Selain itu harga yang ditawarkan Ivan Gunawan untuk brand Hijab Mandjha juga sangat terjangkau. Ia sadar bahwa banyak penggemarnya yang memang berada di golongan menengah ke bawah.
“Kan aku 17 tahun itu jualan baju mahal, bahannya jutaan, nah followers aku tuh nggak semampu itu followers aku itu memang rata-rata menengah ke bawah yang mereka juga berhijab. Jadi aku harus mencukupi kantong mereka, aku nggak bisa jual yang mahal-mahal, kayak kerudung 200 ribuan, baju 300 sampai 400 ribu, dress satu setengah juta, jadi memang berada di menengah sih,” pungkasnya.(*)