Krsumsel.com – I. Letak Geografis Kecamatan Kayuagung
Peta Wilayah Kecamatan Kayuagung
Kecamatan Kayu Agung merupakan salah satu Kecamatan Definitif dan merupakan ibukota Kabupaten Ogan Komering Ilir. Secara geografis Kecamatan ini terletak diantara 104,20° – 106,00° Bujur Timur dan 40,30° – 40,15° Lintang Selatan. Kecamatan ini terletak pada ketinggian ±10 meter dari permukaan laut, dengan luas wilayah 224,60 km², yang secara administratif berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jejawi dan Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Lubuk dan Kecamatan Pedamaran.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pampangan dan Sirah Pulau Padang.
II. Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses pembangunan bangsa. Pedidikan juga berperan penting dalam mengurangi kemiskinan dalam jangka panjang. Dengan jumlah penduduk 74.862 jiwa pada tahun 2019 yang terdiri dari 37.895 laki-laki dan 36.967 perempuan. Sex ratio di Kecamatan Kayuagung sebesar 103, yang berarti setiap 103 orang laki-laki terdapat 100 perempuan.
Pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah sekolah di Kecamatan Kayu Agung adalah, 13 Taman Kanak-Kanak, 40 Sekolah Dasar/sederajat, 13 Sekolah Menengah Pertama / sederajat, 11 Sekolah Menengah Atas/Sederajat. Kesehatan dapat dipakai sebagai ukuran kesejahteraan seseorang. Sedangkan penyediaan sarana kesehatan adalah sebagai kebutuhan pokok dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum. Di Kecamatan Kayu Agung terdapat 2 Puskesmas dan 4 Puskesmas Pembantu.
Sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, karena sektor ini memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah yang cukup siginifikan. Sektor pertanian juga masih menopang kehidupan rakyat di desa. Mayoritas penduduk di Kecamatan Kayu Agung menanam padi.
Tanaman lain yang diusahakan petani disini yaitu cabai dan kacang panjang. Selain padi dan hortikultura, tanaman karet sekarang telah menjadi primadona yang banyak ditanam oleh masyarakat. Di beberapa desa juga telah ditanam kelapa sawit baik oleh perusahaan swasta maupun oleh perorangan. Rumah makan dan restoran merupakan salah satu penunjang dalam industri pariwisata. Pada Tahun 2019 jumlah rumah makan/restoran di Kecamatan Kayuagung sebayak 49 unit.
III. Industri
Pembangunan sektor industri pada hakikatya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah, memperluas lapangan dan kesempatan kerja, menyediakan barang dan jasa yang bermutu, berdaya saing di pasaran, dan menunjang pembangunan di daerah. Di Kecamatan Kayu Agung pada tahun 2018 terdapat 21 Penggilingan beras yang tersebar beberapa desa/kelurahan.
IV. Transportasi dan Komunikasi
Seluruh desa dalam Kecamatan Kayuagung dapat dijangkau melalui jalur darat. Sedangkan sarana transportasi umum antar desa masih sangat jarang selain ojek. Sementara itu transportasi umum antar kecamatan dapat menggunakan mobil angkutan umum. Seiring perkembangan teknologi komunikasi, masyarakat sudah banyak yang menggunakan telepon seluler. Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan desa/kelurahan yang memiliki menara telepon seluler sebanyak 19 desa/kelurahan.
V. Perdagangan dan Keuangan
Sektor perdagangan sebagai sektor penunajang bagi sektor- sektor primer seperti sektor pertanian, pertambangan, dan industri. Produk dari sektor primer tersebut yang diperjualbelikan akan menjdai output bagi sektor perdagangan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, jumlah sarana- sarana pendukung sektor perdagangan terus meningkat. Tahun 2019 jumlah pasar di Kecamatan Kayu Agung ada sebanyak 2 pasar dengan bangunan Selanjutnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah juga diikuti oleh penambahan sarana- sarana pendukung sektor keuangan, seperit Perbankan dan Koperasi. Di Kecamatan Kayu Agung terdapat sebanyak 10 Bank dan 10 Koperasi. (pemkab oki)