Krsumsel.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap menyediakan hidangan untuk berbuka puasa bagi para tamu dan peserta kegiatan pemerintah di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Surabaya, Jumat (24/3), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan hidangan untuk berbuka puasa disediakan bagi tamu dan peserta kegiatan pemerintah yang berlangsung hingga petang di Gedung Negara Grahadi.
Gubernur mengatakan, selama sepekan ke depan ada beberapa kegiatan yang baru dimulai pada sore hari di Gedung Negara Grahadi. “Kalau acaranya kami mulai sore kan biasanya sampai Maghrib dan yang berpuasa pastinya juga butuh berbuka,”ujarnya.
Dia mengemukakan, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan untuk melarang penyelenggaraan acara buka puasa bersama di kalangan pejabat guna menekan risiko penularan COVID-19 pada masa transisi menuju endemi.
Oleh karena itu ia mengatakan, pengaturan akan dilakukan dalam layanan buka puasa di Gedung Negara Grahadi supaya tidak sampai meningkatkan risiko penularan COVID-19.
“Maka saat tiba waktu berbuka puasa saat acara digelar sore hari di Grahadi tidak perlu mengambil makanan dengan berdesak-desakan. Pokoknya tidak menimbulkan sesuatu yang membahayakan selama masa peralihan dari pandemi yang menuju ke arah endemi COVID-19,”katanya.
Dia juga menganjurkan tamu dan undangan yang sedang merasa sakit, termasuk mengalami flu dan batuk, meminta izin untuk tidak menghadiri kegiatan di Gedung Negara Grahadi. “Intinya kami mengonfirmasi apa yang bisa dilakukan tanpa mengurangi produktivitas di bulan Ramadhan,”katanya.(net)