Krsumsel.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin diwakili oleh Warga Binaan bernama Aria Herwansyah mendapatkan Juara pertama dalam Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan yang di gelar secara virtual pada Selasa (21/03/2023).
Lomba MTQ ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 Tahun 2023. Bertempat di ruang bimkemaswat Lapas Banyuasin, Arie mengikuti perlombaan melalui aplikasi zoom yang terhubung di Ruang Rapat Ogan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Partisipan pada perlombaan kali ini berjumlah 20 (dua puluh) orang yang merupakan warga binaan dari UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel. Bertindak sebagai juri, Bapak H. Abdul Rahman, S.Ag.,M.Pd.i (Penyusun Bahan Pembinaan Qori dan Hafidz pada Kanwil Kementrian Agama Prov. Sumsel).
Dari 20 peserta tersebut, perwakilan Lapas Kelas IIA Banyuasin Aria Herwansyah meraih peringkat satu dan berhak mewakili sumsel pada MTQ Tingkat Nasional antar warga binaan. Adapun kriteria penilaian yakni Tajwid (Nilai Max 60) dan Fashoha (Nilai Max 40).
Kalapas Kelas IIA Banyuasin, Ronaldo Devinci Talesa memberikan pujian dan aspresiasi kepada seluruh jajaran beserta tim sehingga mendapatkan juara pertama se – Sumatera Selatan. Lomba MTQ kali ini merupakan tahapan seleksi awal untuk mencari satu orang warga binaan yang akan diutus untuk mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Sumsel untuk kompetisi tingkat wilayah yang selanjutnya akan berkompetisi di tingkat pusat.
”Belajar tilawatil Quran menjadi salah satu program pembinaan di Lapas Kelas IIA Banyuasin, disini warga binaan diajarkan membaca al Quran secara baik dan indah. Saudara Aria ini termasuk salah satu warga binaan yang memiliki potensi yang sangat baik di bidang tersebut, oleh karena itu, kita ikut sertakan dia di perlombaan ini. Dan hasilnya sangat membanggakan,” ungkapnya.(Yan)
