Sebanyak 70 rumah warga di Desa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya , Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi.
“Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Rupit ” kata Kades Idham, Sabtu 11 maret 2023.
Dia mengatakan, berdasarkan data sementara akibat bencana alam tersebut tercatat sebanyak 70 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter sampai 1 meter.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam sejumlah fasilitas umum seperti pagar lapangan voli, kantor desa dan jalan setapak di Desa Embacang Lama ikut terendam banjir setinggi 5
70 centimeter.
Selain fasilitas umum, kata dia, banjir akibat luapan Sungai Rupit itu juga merendam lahan pertanian sawah padi milik masyarakat di Desa itu hingga terancam gagal panen.
“Untuk lahan pertanian ada lebih dari 40 hektare sawah yang siap panen terendam banjir,” katanya.
Menurut dia, saat ini pihaknya telah Bersama sama warga dengan di bantu oleh Dandim 0406 LLM untuk membantu warga yang rumahnya terendam banjir ketempat rumah rumah warga yang belum Terendam Banjir.
“Karena ada beberapa warga yang mengungsi anggota kami turun membantu mengamankan barang barang mereka serta membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir ke dalam rumah,” ujarnya.
Untuk saat ini belum ada bantuan sama sekali dari pihak (BPBD) kabupaten Muratara untuk memberikan bantuan logistik tanggap darurat kepada 75 rumah warga yang terdampak banjir yang berda di di dusun 3 dan 4 di desa embacang lama guna meringankan beban bencana.
Meskipun saat ini banjir mulai surut, Idham mengimbau agar masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) agar tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana susulan.
“Saat ini kami masih melakukan kaji cepat bencana dan memantau peringatan dini dari BMKG untuk diteruskan kepada masyarakat Muratara dan Desa Embacang Lama Khususnya,” Katanya.
Putra.