Sidang Perdana Terkait Gugatan Perdata Dugaan Wanprestasi Akhirnya Digelar

oleh
Tamara Bleszynski

Krsumsel.comterhadap adiknya, Tamara Bleszynski soal dugaan wanprestasi senilai Rp 34 miliar soal biaya pengobatan ayahnya. Dalam sidang perdana ini, sayangnya baik Ryszard Bleszynski maupun Tamara Bleszynski tak hadir.

Ryszard Bleszynski beralasan tak menghadiri sidang karena mengalami patah kaki dan baru dapat hadir pada akhir Maret mendatang karena masih dalam proses penyembuhan. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, Susanti Agustina saat ditemui awak media.

“Saat ini klien kami tidak bisa hadir karena beliau ada di California, sakit. Kemungkinan baru bisa, dari dokter ya di surat sakitnya karena patah kaki. Kemungkinan baru bisa datang itu sekitar akhir Maret atau awal April,” ungkap Susanti Agustina.

1. Berharap Tamara Hadir
Selain itu, pihak Ryszard Bleszynski sendiri meminta Tamara Bleszynski bisa hadir dalam agenda sidang mediasi nanti. Susanti Agustina sendiri juga merasa prihatin dengan keributan yang terjadi di antara mereka berdua yang merupakan saudara ini.

“Kita minta Tamara harus hadir, biarlah mereka bermediasi di sini, syukur-syukur tercapai kesepakatan, karena kan mereka ini bersaudara, jadi ngapain ribut-ribut, kalau nggak dimulai nggak kaya gini kok,” ujarnya.

2. Sudah 6 Tahun Sulit Berkomunikasi
Susanti juga menambahkan bahwa Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski sudah tak berkomunikasi lagi sejak tahun 2016 lalu. Oleh karena itu, ia berharap kakak beradik ini dapat menemui titik damai usai mediasi nanti.

“Ini memang hubungan mereka sudah lama, sekitar, kira-kira itu tahun 2016 sudah mulai tidak bisa berkomunikasi lagi. (Yang) diinginkan (Ryszard Bleszynski) pastinya kedamaian dong. Apa sih yang diributin. Kan keluarga Bleszynski ini cuma mereka berdua, yang lain sudah meninggal,” pungkasnya.(*)

 

 

 

SUMBER