Tentu saja ada faktor kuat di balik membludaknya penonton di Naples. Tengok penampilan Napoli musim ini. Tidak cuma di Liga Italia saja, performa mereka di Liga Champions juga sangat meyakinkan. Liverpool dibuat kelimpungan berkat aksi-aksi Hirving Lozano cs sepanjang musim.
Klub-klub Italia tampil cukup baik di Eropa pada 2022/2023. Dari empat tim Serie A di Liga Champions, hanya Juventus yang gagal lolos ke babak sistem gugur. La Vecchia Signora kalah lima kali dari enam pertandingan babak grup. Mereka akan menghadapi Nantes di Liga Europa, bersama Roma, yang bermain imbang melawan RB Salzburg. Liga Champions menampilkan Inter versus Porto, AC Milan melawan Tottenham dan Napoli melawan Frankfurt.
Dengan performa bagus Napoli di kompetisi sejauh ini, yakni 20 gol dalam enam pertandingan dan lima kemenangan, dapatkah tim Italia selatan itu menjadi calon pesaing untuk trofi paling bergengsi di sepak bola Eropa? Lazio dan Fiorentina berada di babak 16 besar Europa Conference League dan masing-masing akan menghadapi Cluj dan Braga.
Badai Napoli
Napoli tidak henti-hentinya menebar pesona. Setelah mengalahkan Juventus 5-1, mereka jadi langganan tajuk utama. ‘Badai Napoli’, begitu tulis media-media Italia.
Senjata utama Napoli datang dari Victor Osimhen, yang telah mencetak 14 gol sejauh ini dan merupakan calon terdepan untuk penghargaan Capocannoniere sebagai pencetak gol terbanyak Serie A. Osimhen sedang dalam performa luar biasa dan pada usia 24 tahun, tidak diragukan lagi masuk dalam daftar belanja banyak klub.
Dia dihargai €84 juta berdasarkan situs Football Benchmark, tetapi dia pasti akan mendekati €100 juta jika Napoli memutuskan untuk membiarkan pemain Nigeria itu pindah. Ia terikat kontrak hingga Juni 2025.
Pemain bintang Napoli lainnya saat ini adalah gelandang Georgia berusia 21 tahun, Khvicha Kvaratskhelia, yang menyumbangkan assist lebih banyak dari pemain lain di Serie A musim ini.
Kehancuran Juventus?
Beberapa tahun yang lalu, sepertinya Juventus tetaplah Juventus seperti yang kita tahu. Mereka mencapai dua final Liga Champions pada 2015 dan 2017, memenangkan sembilan gelar Serie A berturut-turut antara 2012 dan 2020, dan empat Coppa Italia dalam jangka waktu yang sama.
Mereka memiliki tim all-star yang kuat, mampu membeli siapa yang mereka sukai di Italia dan kemudian, pada 2018, mereka merekrut Cristiano Ronaldo. Juventus telah menjadi satu-satunya tim Italia yang bisa menatap mata elite Eropa. Selain itu, mereka adalah sosok berpengaruh di sepak bola Eropa, sebagian besar karena upaya mantan ketua mereka, Andrea Agnelli.