Krsumsel.com – Ully Prank tidak saja jago dalam meracik musik lewat lagu-lagu keras dari alat musik C-DJnya, tapi juga hobby memasak dan berbisnis kuliner dan busana import.
Dalam obrolan dengan media ini Ully Frank mengungkapkan, “Saya mulai menjadi seorang DJ dari tahun 2017, sebelumnya sebagai mahasiswa Akuntansi di Universitas Tehnologi Yogyakarta, di luar kegiatan aktivitas kampus, saya berdagang yaitu berjualan baju dan bisnis makanan (ketring) kecil2an” ungkapnya. Senin (30/01/23) mencerita aktivitasnya sehari-hari.
Diakuinya, perkenalan dengan musik DJ, berawal suka dengan musik dan melihat perform DJ Al Gazali di acara Colour Run, dari situ jadi tertarik untuk belajar DJ dan belajar dengan mentor salah satu DJ senior Yogyakarta yaitu DJ (EDY permadi) atau DJ @Ep99.
Menurutnya, untuk usaha makanan tadi, dijual di teman-teman dan anak-anak kampus, kadang melayani pesanan anak-anak fudsal dan teman-teman main, seperti jualan makanan sate Taichan dan Seafood kadang jualan hanya pre order jadi dalam 1 minggu 2-3 kali saja untuk jualan makanan, sebelum bikin makanan di pagi hari, malam/hari sebelumnya saya promo di intagram/di WA, untuk siapa saja teman yang ikutan pesan makanan di ke esok hari nya.
“Semua itu karena kebetulan saya hobby memasak” tambahnya.
Saat ditanya tentang tanggapan kedua orang tua dengan sekarang menjadi DJ iya pun langsung menjawabnya “Orang tua sich nyatai saja selama apa yang dilakukan anaknya masih positif” terangnya sambil menebar senyum manisnya.
“Usaha dulu berhenti karena covid dan mulai mendapat tawaran untuk mulai nge DJ, jadi usaha terhenti dahulu bertempat saya lulus kuliah, mulai covid jadi saya rasa untuk buka usaha kuliner apalagi di Jogja terlalu beresiko, jadi saya memutuskan untuk di DJ dahulu untuk mengumpulkan modal usaha” tambahnya.
DJ Kelahiran Temanggung 02 April 1999 Ini pun, sudah mempunyai keinginan untuk melepas aktifitasnya menjadi DJ pelan-pelan sambil usaha kembali dan ingin aktif lagi untuk usaha dagang yaitu baju dari OPen PO baju-baju produk dari Cina & Bangkok yang akan dijual di Indonesia. Jadi nanti kesibukan saya sekarang bisa berdagang dan menjadi DJ event. Kalau pesanan baju, masih bisa dilayani untuk pesanan baju PO barang import Cina/Bangkok, tapi kalau makanan saya belum jualan lagi.
“Dahulu cita-cita saya menjadi konsultan pajak karna, lulusan Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dan ingin focus belajar lagi perpajakan, akan tetapi sekarang menjadi DJ, saya rasa kedepan saya akan lebih focus menjadi wirausaha” pungkasnya. (edi)