Pemilu 2024 jadi Langkah Awal 3 DOB di Papua Miliki Parlemen

oleh
oleh
Papua

Krsumsel.comPemilu 2024 khususnya pemilihan anggota legislatif menjadi langkah awal masyarakat tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua memiliki parlemen level provinsi yang terpisah dari Dewan Perwakilan Rakyat Papua.

KPU sebagai penyelenggaraan pemilu sejauh ini sudah melakukan persiapan dengan menunjuk anggota KPU Papua sebagai koordinator dan anggota untuk menangani berbagai tahapan pemilu di tiga DOB.

Tiga DOB di Tanah Papua yakni Provinsi Papua Tengah dengan Ibu Kota Nabire, Papua Pegunungan dengan Ibu Kota Wamena dan Provinsi Papua Selatan Ibu Kota Merauke. Ketua KPU Papua Diana Simbiak mengaku Pemilu 2024 merupakan pemilu pertama bagi ketiga DOB di Tanah Papua yang akan memiliki keterwakilan di DPR Provinsi di masing-masing DOB dan di DPR RI.

Ketua KPU Papua yang juga membidangi Divisi Keuangan, Umum, dan Rumah Tangga itu menjelaskan untuk memudahkan proses tahapan pemilu, KPU RI melalui Surat Keputusan Nomor 531 tertanggal 22 Desember 2022 telah memberikan penugasan kepada anggota KPU Papua untuk menangani tahapan pemilu di tiga DOB.

KPU RI sudah membagi dan menunjuk anggota KPU Papua untuk menangani tahapan pemilu di tiga DOB sehingga tidak ada masalah prinsip dalam pelaksanaan tahapannya. Berbagai tahapan sudah dilakukan termasuk pelantikan anggota panitia pemilihan distrik (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS).

Selain itu, KPU Papua juga akan melakukan pencocokan data pemilih yang akan mulai dilaksanakan tanggal 12 Februari hingga 13 Maret mendatang sehingga akan didapat jumlah pemilih pada Pemilu Serentak 2024.

Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan Sumule Tumbo mengaku Pemilu 2024 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan Provinsi Papua Pegunungan sehingga pihaknya akan mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu serentak karena sebelumnya masih menjadi bagian Provinsi Papua.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Papua yang diberi tugas oleh KPU RI sebagai koordinator sehingga nantinya pelaksanaan pemilu bisa berlangsung aman dan lancar tanpa kendala berarti,”harap Sumule. Sumule Tumbo mengatakan, Pemilu 2024 juga menjadi pemilu pertama yang hasilnya kelak mendudukkan calon anggota legislatif, yang meraih suara terbanyak dalam pemilu, di DPR Papua Pegunungan.

Sesuai dengan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan termaktub bahwa tugas penjabat gubernur mempersiapkan dan bertanggung jawab memfasilitasi, di antaranya pembentukan MRP.

“Jadi selain menyiapkan pelaksanaan pemilu hingga terpilihnya anggota legislatif yang akan duduk di DPR Papua Pegunungan, (penjabat gubernur) juga menyiapkan MRP yang merupakan lembaga representatif kultural Papua,”kata Sumule.

Provinsi Papua Pegunungan meliputi delapan kabupaten yaitu Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Nduga.

Sementara itu, Adam Arisoy yang membidangi sosialisasi, pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat mengaku terus melakukan sosialisasi terutama kepada pemilih pemula, penyandang disabilitas, perempuan dan kelompok masyarakat lainnya.

Sosialisasi dilakukan selain melalui tatap muka juga lewat media sosial sehingga masyarakat mengetahui tahapan yang sudah dilaksanakan. Melalui sosialisasi yang dilakukan KPU, diharapkan calon pemilih mengetahui proses tahapan yang sedang dilakukan sekaligus meningkatkan partisipasi pemilih saat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024.(net)