Berpeluang Besar Jadi Ketum PSSI, Ini 3 Fakta Erick Thohir

oleh
Erick Thohir

Tidak berhenti disitu. Erick Thohir juga berkontribusi menyelamatkan Indonesia dari berbagai sanksi FIFA. Baik ketika Liga Indonesia dibekukan di era kepemimpinan La Nyalla Mataliti hingga yang terbaru Tragedi Kanjuruhan.

Kiprah Erick Thohir di Bola Basket
Jauh sebelum berkecimpung di sepak bola, Erick Thohir lebih dulu terjun di dunia bola basket, olahraga yang begitu ia cintai.

Erick Thohir merupakan pemilik klub basket Satria Muda. Erick bahkan sempat jadi Ketua PB Perbasi periode 2006-2010, lalu menjabat presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) sejak 2006 hingga saat ini.

Juga punya beberapa jabatan penting di FIBA. Erick Thohir berperan dalam penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia Bola Basket 2021. Sekaligus menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang di Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang bakal digelar 25 Agustus hingga 10 September mendatang.

Dalam bisnis olahraga, Erick pernah memiliki saham di klub NBA yakni Philadelphia 76ers. Ini menjadikannya sebagai orang Asia pertama yang memiliki tim bola basket NBA. Pada 2012, pendiri Mahaka Group itu pernah menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012.

Berkat keterlibatannya di dunia olahraga Asia, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu kemudian didapuk sebagai ketua panitia penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc 2018). Ajang empat tahunan itu menuai sukses besar dan mendapat banyak pujian dari dalam maupun luar negeri.

 
Keluarga Pebisnis
Sebelum menjabat sebagai menteri BUMN, Erick Thohir merupakan sosok pengusaha sukses. Suami dari Elizabeth Tjandra itu juga lahir dari keluarga pebisnis.

Ayahnya, Teddy Thohir jadi salah satu pemilik grup Astra International bersama William Soeryadjaya. Juga merupakan pendiri PT Trinugraha Thohir (TNT Group). TNT Group sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, restoran dan properti.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Barangkali ungkapan tersebut pas disematkan untuk Erick Thohir. Ya, sama seperti sang ayah, Erick juga mendirikan sebuah perusahaan pada 1992 silam. Diberi nama Mahaka Group yang merambah berbagai bidang, salah satunya media.(*)

 

 

SUMBER