Berpeluang Besar Jadi Ketum PSSI, Ini 3 Fakta Erick Thohir

oleh
Erick Thohir

Krsumsel.com Pria berusia 52 tahun itu resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI di GBK Arena, Jakarta pada 15 Januari lalu.

Total lima orang bakal bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. Selain Erick Thohir, adapula La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Ferry Jemy Francis.

Seperti diketahui, KLB PSSI diselenggarakan untuk memilih kepengurusan baru. Menggantikan kabinet lama di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Dari sederet figur calon Ketum tersebut, nama Erick Thohir lah yang sejauh ini digadang-gadang sebagai sosok yang paling tepat untuk memimpin PSSI. Pengalaman Erick mengelola klub-klub besar dunia, baik dalam cabang olahraga sepak bola maupun basket dinilai sebagai nilai plus.

Merangkum tiga fakta menarik dari sosok Erick Thohir. Simak ulasan dibawah ini.

Petinggi Klub Sepak Bola
Erick Thohir memang tak pernah berada di lingkungan PSSI seperti La Nyalla Mattalitti, tetapi bapak empat anak itu tetap dekat dengan dunia olahraga.

Pria kelahiran Jakarta itu sempat memiliki saham mayoritas klub raksasa Liga Italia, Inter Milan. Di sana dia menjabat sebagai presiden klub pada 2013 hingga 2019.

Jauh sebelum membeli saham mayoritas Inter Milan, Erick Thohir sempat mengakuisisi klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, DC United pada 2012. Kebersamaannya bersama DC United berakhir pada Agustus 2018.

Selepas itu, Erick Thohir mencoba melebarkan sayapnya di persepakbolaan Inggris. Pada september 2022 dia bersama pengusaha, Anindya Bakrie membeli 51 persen saham klub sepak bola Oxford United. Kini, Oxford United berkiprah di League One atau kasta ketiga kompetisi Liga Inggris.

Sementara di dalam negeri, Erick Thohir memiliki sebagian saham klub Liga 1, Persis Solo sejak 2021 lalu.

Bersama putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep serta Kevin Nugroho, Erick Thohir sukses membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 musim 2022.

Selain itu, Erick Thohir juga pernah menjadi bagian dari Persija Jakarta dan Persib Bandung. Di Persija dia dipercaya sebagai direktur keuangan dan jadi bagian dari tim Macan Kemayoran ketika menjuarai Liga Indonesia 2001.

Sedang bersama Persib Bandung, Erick Thohir punya peran dalam trofi Indonesia Super League (ISL) Persib Bandung pada 2014. Saat itu dia menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Plus pada 2015 Erick pernah menggelar Piala Presiden ketika kompetisi distop akibat sanksi FIFA.