Resmi Bebas, Nikita Mirzani Ungkap Pengalaman Menarik Selama Dipenjara

oleh
Nikita Mirzani

Krsumsel.com – Setelah bisa menghirup udara segar, wanita 36 tahun ini pun mengungkapkan pengalamannya selama berada di balik jeruji.

Selama di sana, Niki sendiri mengaku tak kesulitan. Bahkan, ada cerita unik ketika ia pertama kali dimasukkan ke dalam sel tahanan bersama 8 orang tahanan yang lainnya.

“Awalnya shock. Waktu tidur tiap malem katanya ditontonin. Jadi gua tidur, mereka nontonin gua tidur. Mereka bilang biasanya liat di TV kan, sekarang liat aslinya, kan kalau mandi keluar pake handuk doang kadang2 Karena udah kebiasaan 2 bulan ya gua keluar udah keluar aja gak pake apa2 jadi udah kaya gitunya gua saking kelamaann ya,” kata Nikita Mirzani saat ditemui baru-baru ini.

1. Pamit Dengan Para Tahanan
Selama dipenjara, Nikita Mirzani memang cukup dekat dengan para tahanan yang lainnya. Bahkan, ia sempat membelikan 700 pizza dan nasi padang untuk makan bersama para tahanan. Dan setelah resmi bebas dari hukuman, Niki rupanya pamit kepada teman tahanannya.

“Pamit pamit. Karena kan gua punya temen deket gitu, bukan temen deket juga, maksudnya yang selalu layanin gua namanya Hiro, Yeni, mereka sedih gua pulang. Ya, temen-temen tahanan lain juga sedih, mereka kehilangannya mungkin nanti ga ada yang lucu lagi di dalem terus, biasanya kita makan kan sama-sama, kan kalau gua kan selalu dikirimin sama teteh, teteh itu istrinya pak Johan dikirimi makanan, makan sama-sama yang lain,” ungkapnya.

2. Dilayani Oleh Tahanan
Selain itu, selama di tahanan, Nikita Mirzani merasa sangat dimanusiakan. Setiap kebutuhannya bahkan disiapkan oleh teman-teman tahanannya, terutama yang bernama Hiro.

“Ya kalau makan dia yang nyiapin jadi kalau kata orang gua sengsara di penjara nyatanya engga, karena gua menjaga kekompakan karena makan kan tiap hari dikirim,” ujarnya.

 

3. Ungkapan Terima Kasih
Ibu tiga anak ini juga mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menjaga dan melayaninya selama di dalam penjara, terutama untuk teman satu selnya dan juga para petugas rutan.

“Gue juga terima kasih dilayani dengan baik di dalam. Gue juga mau ngucapin terima kasih ke bapak Karutan yang lama, pak dodi, Karutan yang baru, Pak Yoga, bang abi. dan Semua jajaran rutan, karena cuma di rutan yang tidak bisa diintervensi. Kalau di luar harus begini-begini, tapi kalau di rutan dia punya mekanisme sendiri, berdiri sendiri. Jadi, enak saja di situ,” pungkasnya.(*)

 

 

 

SUMBER