MotoGP 2023: Ketika Para Rival Sibuk Kejar Ketinggalan, Ducati Bakal Dominan

oleh
MotoGP 2023

Kondisi Honda lebih buruk lagi. Bertahun-tahun cuma mengandalkan Marc Marquez efeknya baru dirasakan tiga musim terakhir ketika anak emas mereka dibebat cedera. 

Honda memang punya Joan Mir dan Alex Rins di MotoGP 2023. Namun melihat pembalap sekaliber Jorge Lorenzo (tiga kali juara dunia MotoGP) saja gagal di Honda, maka bisa kompetitif di atas motor RC213V merupakan tugas berat. 

KTM dan Aprilia sebenarnya punya motor yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun konsistensi di setiap balapan dua motor ini masih payah. 

Jadi Siapa Kandidat Juara Dunia MotoGP 2023?

Nah ini bagian paling menarik untuk diulas. Bicara kandidat terkuat, dua pembalap pabrikan Ducati: Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini bakal sangat sulit dikalahkan. 

Bola.com juga berani menempatkan nama Jorge Martin, rider Pramac Ducati untuk bersaing jadi juara dunia MotoGP 2023.

Apalagi jika pembalap asal Spanyol ini bisa memperbaiki performanya saat balapan, alias bukan cuma kencang saat kualifikasi.

Lantas siapa pembalap favorit di luar Ducati? Nama pertama tentunya Fabio Quartararo. Namun seperti tahun 2021, kemungkinan ia akan berjuang sendirian lagi.

Karena rekan setimnya, Franco Morbidelli masih sangat sulit kembali ke bentuk performa terbaik usai sembuh dari cedera. Ditambah Yamaha juga tanpa tim satelit musim depan. 

Nama terakhir tidak lain dan bukan yaitu pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Jika dalam kondisi 100 persen fit dan didukung performa mumpuni RC213V, Bola.com prediksi juara dunia MotoGP enam kali ini merupakan satu-satunya sosok yang bisa merusak dominasi Ducati. 

 

Berharap Kejutan

Nama Aleix Espargaro dari Aprilia sukses membuat kejutan di MotoGP 2022. Lantas siapa pembalap dengan predikat sama musim depan? 

Bola.com akan memilih nama pembalap Aprilia lainnya tapi memperkuat tim satelit, RNF: Miguel Oliveira. Oliveira merupakan penyumbang lima kemenangan untuk KTM pada tiga musim terakhir. 

Analoginya seperti ini, mengendarai motor KTM yang dikenal tricky saja bisa menang, apalagi tampil dengan motor Aprilia RS-GP yang dikenal sangat friendly untuk pembalap.