Krsumsel.com – Jika salah satu dukun ada yang berhasil, Pesulap Merah akan memberikan hadiah berupa menutup channel Youtube dan pastinya juga berhenti menguak rahasia perdukunan.
“Dukun- dukun kalau memang berani, laki, gentle, pembuktian ilmunya sama saya. Kalau ada satu saja ilmu yang saya tidak bisa bongkar rahasianya, saya menyatakan kalah. Saya akan berhenti dan tutup channel,” ucapnya ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, belum lama ini.
1. Laporan Kasus
Rupanya, Pesulap Merah tantangan tersebut sebagai sebuah reaksi atas laporan kasus dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan Agustiar yang mewakili Persatuan Dukun Indonesia di Polres Metro Jakarta Selatan.
Junus Adi Prabowo selaku pengacara Pesulap Merah siap membuktikan kalau kliennya tidak melakukan hal yang dituduhkan pelapor. Dan jika benar tak terbukti, pihaknya siap melakukan laporan balik pada si pelapor atas dugaan pencemaran nama baik.
2. Mempermasalahkan
“Inti dari permasalahan adalah, pihak pelapor itu mempermasalahkan posting konten dari Bang Marcel. Jadi, postingan apa itu? Terkait postingan dukun. Dukun itu dukun cabul, tukang tipu,” kata Junus Adi Prabowo.
“Di pemeriksaan kita sampaikan, maksud kita sampaikan, maksud dukun cabul dan tukang tipu itu adalah dukun-dukun yang menggunakan perlawanan, yang bisa dibuktikan secara ilmiah, kemudian menakutimu korban atau pasien yang kemudian mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri. Itulah yang kita sampaikan,” pungkasnya.
3. Musuh Para Dukun
Diketahui, Pesulap Merah menjadi ‘musuh’ dari para dukun di Indonesia karena kerap membongkar praktek, rahasia, dan trik dukun di kanal YouTube-nya.
Makanya, Pesulap Merah akhirnya dilaporkan oleh perwakilan Persatuan Dukun Indonesia, Agustiar, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Agustus 2022 lalu.(*)