Krsumsel.com – Meski terasa sangat mendadak, namun keluarga membantah jika mantan paranormal itu meninggal karena diguna-guna.
“Ki Joko Bodo meninggal karena sakit. Nggak ada diguna-guna, nggak ada. Karena sakit saja ya, medis saja. Mutlak karena penyakit medis ya. Dia mengidap asam urat bertahun-tahun dan faktor usia juga. Jadi degradasi stamina,” ungkap Daimah, istri Ki Joko Bodo ketika ditemui di rumah duka, kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur usai pemakaman.
1. Stamina Menurun
Menurut Daimah, kondisi kesehatan Ki Joko Bodo memang sudah menurun sejak beberapa hari belakangan. Sebelum meninggal dunia, mendiang sempat berpesan kepada anak dan istrinya jangan sampai lupa salat.
“Beberapa hari sebelum meninggal memang sudah terjadi degradasi stamina yang sangat (menurun, red). Kemudian tadi pagi sebelum jam 10, jam 9 masih sempat dimandikan dan dijemur, kemudian minta minum. Masih bisa bicara dan minta minum. Setelah dikasih minum, sudah langsung meninggal dengan sangat mudah, sangat gampang,” kata Daimah.
2. Ayah Pahlawan
Di mata anak-anaknya, Ki Joko Bodo adalah seorang ayah yang sangat penyayang. Ki Joko Bodo lebih banyak bertindak daripada berbicara untuk menunjukkan rasa sayangnya.
“Ayahku adalah pahlawanku,” ujar Ayda, anak Ki Joko Bodo.
“Dia sosok pekerja keras, sayang sama anak, sayang sama keluarga,” tambah Refo, anak Ki Joko Bodo.(*)
