Mareta Frank Meriahkan Anniversary Ke-10 Mansion Palembang

oleh
Mareta Frank Meriahkan Anniversary Ke-10 Palembang

Krsumsel.com – Mansion KTV Lounge Executive Club terletak di Jl. Soekarno -Hatta No. 01, Palembang pada Anniversary Ke-10 tampak meriah dengan penampilan dari Mansion All Star yaitu Glamours Dancer, Residen DJ Allen, Sky & Caca dan lebih dimeriahkan dengan penampilan Mareta Frank, DJ from Jakarta.

Mareta Frank saat dibincangi sebelum penampilan nya mengatakan “Sebelum menjadi DJ, aku kuliah di Universitas Proklamasi 45 Jogjakarta,.Jurusan Hukum, lulus tahun 2018 dan kemudian melanjutkan pendidikan khusus profesi Advokat yang diselenggarakan oleh PERADI. Juga telah dinyatakan lulus ujian profesi Advokat.” terangnya Minggu (13/11/22) mengawali obrolan kami.

Dikatakannya, aktifitas selain nge DJ, magang disalah satu Law Firm di Jakarta. Sempat berhenti menjadi DJ dikarenakan kesibukan pendidikan advokat dan magang di kantor pengacara. Satu tahun kemarin pada tahun 2021 full magang di Law Firm. Tapi kembali menerima pekerjaan DJ karena ternyata masih banyak tawaran. Dan sekarang malah memutuskan untuk DJ terlebih dahulu dan lanjut magang tahun depan. Magang sebagai salah satu syarat untuk bisa sumpah menjadi advokat (pengacara).

Menurutnya, belajar DJ secara private dengan salah satu DJ senior pada tahun 2016 di Bandung dan menguasai hampir semua genre musik, kecuali Funky.

Diakui Dara kelahiran Temanggung 25 Maret 1994 ini, senang dengan nge DJ memang awalnya suka dengan musik tapi kalau untuk cita-cita, ingin menjadi notaris.

Saat ditanya pandangan tentang Kota Palembang dengan semangat ia pun menuturkan “Saya menyukai Kota Palembang karena Palembang kota yang menyenangkan. Makanan di Palembang juga enak-enak, terutama kuliner khas-nya Pempek Palembang. Orang-orang Palembang ramah dan welcome dengan orang baru. Palembang masuk ke dalam kota-kota di Indonesia yang ingin saya selalu kunjungi terus menerus.” terang anak pertama, dua bersaudara dari kedua orang tua asal Jawa ini dan adik juga DJ yang namanya Uly Frank.

“Setelah habis masa bekerja di dunia entertain, bisa secepatnya bekerja di jalur formal seperti yang sudah saya tekuni menjadi seorang pengacara.” harapannya.

Musik keras yang dikemasnya, terus mengalun dengan berirama, mengiringi para pengunjung tempat hiburan malam tersebut bergoyang sampai malam pun berganti pagi. (edi)