Krsumsel.com – Akan Pensiun pada 31 Oktober 2022, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Samrowi S.Sos. M.Si resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif dari Partai Gerindra.
Ditemani kolega, kerabat serta keluarganya Mantan Camat Muara Kuang dan Lubuk Keliat ini menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke Kantor DPC Gerindra Ogan Ilir, Jl Lintas Timur Komplek Serai Indralaya pada Jumat (28/10) sore. Berkas pendaftarannya itu diterima langsung oleh Ketua DPC Gerindra OI, Edwin Cahya Putra.
Pria kelahiran Nagasari, 24 Oktober 1964, mengatakan motivasinya terjun kekancah politik adalah agar dapat terus mengabdi kepada masyarakat Ogan Ilir melalui jalur berbeda.
“Yang memotivasi saya, terjun ke kancah politik adalah agar saya dapat terus mengabdi kepada masyarakat Ogan Ilir setelah saya mengabdikan diri sebagai ASN lebih kurang 36 tahun, namun melalui jalur sedikit berbeda., kata Samrowi.
“Ya, jika kemarin di eksekutif sekarang saya akan mencoba dijalur Legislatif,” terang pria yang pernah menjabat Kepala Kesbangpol dan Kepala Dinas PMD ini.
Lebih lanjut dikatakannya, alasan memilih Partai Gerindra untuk maju sebagai calon legislatif karena partai tersebut adalah yang terbaik. “Itu berdasarkan pertimbangan dan penilaian pribadi saya, tukasnya.
Samrowi optimis, dapat meraih kursi legislatif pada Dapil IV (Kec. Muara Kuang, Kec. Rambang Kuang & Lubuk Keliat) di Pemilu 2024 nanti. “Kalau soal ke-khwatiran, terus terang tidak ada. Karena ini kompetisi, sama halnya dengan calon lainnya. Akan berusaha untuk mewujudkan keinginan” tutupnya.
Terkait adanya ASN yang mendaftarakan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di partainya, Edwin Cahya Putra mengatakan, hal tersebut tidak menyalahi aturan. Karena saat ini, yang bersangkutan belum masuk dan tidak terdaftar sebagai kader partai.
“Saya rasa ini tidak menyalahi aturan. Karena Pak Samrowi ini belum masuk dan terdaftar sebagai kader Partai Gerindra. Baru mau calon saja. Belum tentu juga di terima, namun keseriusan beliau akan jadi pertimbangan partai membuat keputusan.” terangnya. (Rul)
