Krsumsel.com – Dengan menaiki sepeda pria usia 50an asal dari Martapura Banjarmasin (Kalimantan Selatan) H Hamid Al-Banjari memulai perjalanannya pada 12 September 2022 untuk menuju Mekkah mengawali perjalanan kelilingi Indonesia terlebih dahulu dan ingin sampai di Mekah pada tahun depan bertepatan pada bulan haji.
H Hamid Al- Banjari lulusan S3 UMM (Universitas Madinah Al- Munawwarah) dan warga dari Nahdatul Ulama (NU) Kalimantan ini, saat ini sudah sampai di Kota Palembang dan mampir ke Kantor PWNU Sumsel di jalan May Sabara, Lorong Nurul Huda menyampaikan maksud dan keinginannya untuk keliling Indonesia terlebih dahulu.
“Keinginan awalnya saya, melatih diri untuk totalitas tawakal kepada Allah dan mencari informasi mengenai budaya yang berkaitan dengan agama, yang selama ini menjadi perdebatan tentang hukum-hukum Islam dan buat mengisi buku Islam dalam Bingkai Budaya yang akan diselesaikan dengan segera, isinya adalah kajian Islam” jelas Hamid Rabu (26/10/22) malam
Dikatakannya, setelah meninggalkan bekal untuk keluarga secukupnya dan mengantongi surat dari PWNU Kalsel (Kalimantan Selatan) yang isinya memberikan rekomendasi untuk melakukan silaturahmi kepada sesama Umat Islam di Negara-negara Asia, Eropa dan Timur Tengah sebagai bagian Jam’ah Nahdatul Ulama dengan perjalanan menggunakan sepeda berangkat dari Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan dan selesai di Kota Mekah Saudi Arabia dalam waktu yang tidak terbatas maka akhirnya sampailah untuk saat ini di Kota Palembang.
“Surat tersebut di tandatangani Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan yaitu Dr H And Hasib Salim MAP selaku Ketua Tanfidziyah dan diteruskan oleh surat rekomendasi dari PBNU yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Yaitu H Chairul Shaleh Rasyid, SE,” ujarnya.
Menurutnya, kedatangannya di Kota Palembang ini, ingin menemui pengurus PWNU Sumsel atau PCNU baik Anggota NU nya, Ansor, Banser atau pun Fatayat Muslimat, PMII atau organisasi Islam lainnya dalam membangun kebersamaan sekaligus mencari sumber tentang budaya yang ada di Sumsel ini, yang berkaitan dengan Kebudayaan untuk memenuhi atau melengkapi isi buku yang di tulis dalam buku Islam Dalam Bingkai Budaya.
“Selanjutnya dari Kota Palembang saya akan melanjutkan perjalanan ke Jambi, Kuala Tungkal, Riau dan Batam langsung menuju Singapura atau Malaysia dan ingin ketemu dengan Pimpinan Pesantren disana dan Berkunjung Ke Universitas di Malaysia juga bertujuan silahturahmi dan mencari budaya yang berhubungan dengan Islam” tegas Dosen Prilen di Uniska (Universitas Islam Kalimatan) dan UNU (Universitas Nahdatul Ulama) Kalimantan Selatan di pasca sarjananya untuk mewujudkan impiannya. (edi)