Buron 1 Tahun, Iyek Diringkus Unit Pidum dan Tekab 

oleh
oleh
Polrestabes Palembang

Krsumsel.comBuron selama satu tahun atas kasus pembobolan toko Bedcover di Jalan Angkatan 45, Lorong Harapan, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi pada 19 Juli 2021 lalu sekitar pukul 06.25 WIB, bahkan aksinya terekam CCTV bersama temannya yang masih DPO.

Pelakunya yakni Yulian Deri alias Eyik (36) warga Jalan Ki Gede Ing Suro, Lorong Sei Tawar, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, ditangkap dikediamannya oleh anggota Unit Pidum bersama Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, Rabu (12/10) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa pelaku sudah menjadi buronan satu tahun terakhir.

“Pelaku kita tangkap atas ulahnya melakukan pembobolan toko Bedcover 2021 lalu milik Sandra Aprilia Maharani (32),” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10).

Selama buron, lanjut dia mengatakan, bahwa pelaku kabur ke Kalimantan dan bekerja di salah satu rumah makan di sana, kemudian ke Bangka bekerja bangunan. “Kemudian tertangkapnya pelaku oleh anggota kita, karena mendapatkan informasi bahwa pelaku pulang ke Palembang, ” katanya.

Pelaku sendiri merupakan Residivis, dimana sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama. “Masih ada satu pelaku lainnya yang masih kita kejar, merupakan rekan pelaku saat melakukan aksi pembobolan dan telah kita kantongi indetitasnya,” ungkapnya. Atas ulahnya pelaku terancam hukuman penjara di atas lima tahun penjara.

Sementara itu, pelaku Eyik mengakui perbuatannya telah melakukan pembobolan bersama temannya Iwan. “Saya hanya menunggu di motor, sedangkan teman saya itu yang melakukan pemboboan Toko dan saya mendapatkan 12 buah Bedcover,” bebernya.

Setelah kejadian ia melarikan diri ke Kalimantan dan bekerja di salah satu rumah makan. “Saya di Kalimantan selama enam bukan, kemudian saya kabur ke Bangka selama satu minggu bekerja bangunan, dan saya pulang ke Palembang karena kangen dengan keluarga, ” tutupnya.(****)