Krsumsel.com – Masyarakat Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten longsor akibat jembatan Cimadur menggerakkan, Senin (10/10) sehingga tidak bisa dilintasi roda empat. “Kami membuat jembatan darurat dari papan agar bisa dilintasi sepeda motor,” kata Ubam (40) warga Bayah Timur Kabupaten Lebak, Selasa (11/10).
Jembatan Cimadur sangat vital yang menghubungkan antardesa di daerah itu guna memudahkan akses ekonomi, pendidikan, kesehatan ke pusat kecamatan. Masyarakat yang melintasi jembatan Cimadur dari desa-desa di pedalaman Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.
Saat di kata dia, kondisi jembatan Cimadur tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat setelah diterjang banjir bandang mengakibatkan longsor tanah hingga merobohkan bagian tembok jembatan tersebut. Masyarakat di daerah itu secara swadaya membangun jalan darurat agar bisa dilintasi sepeda motor.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat membangun kembali itu,” katanya menjelaskan. Siti Hamamah (16) pelajar SMKN 1 Bayah mengatakan dirinya merasa takut melintasi jalan darurat yang dibangun masyarakat, karena kondisi jalan licin, terlebih menggunakan papan.
Beruntung kata dia, dirinya bisa dibantu oleh warga, sehingga bisa melintasi jalan darurat dengan selamat. “Kami berharap jembatan Cimadur yang membuat longsor segera kembali dibangun,” katanya.
Abdul halim (45) warga Bayah Kabupaten Lebak mengatakan, dirinya saat ini tidak bisa melintasi Desa Cimanyak menggunakan kendaraan roda empat, karena jembatan Cimadur longsor. “Kami sebagai pengepul tentu tidak dapat menampung hasil gabah petani yang memasuki musim panen jembatan Cimadur longsor,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan infrastruktur jalan dan jembatan yang membangun bencana banjir bandang dan longsor.
BPBD Lebak saat ini baru mendata tiga jembatan gantung yang kondisinya rusak akibat bencana alam. “Semua infrastruktur jembatan maupun jalan yang rusak akan diprioritaskan pembangunannya sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” katanya.(net)