Krsumsel.com – Meskipun telah pihak Satlantas Polres OKU telah melakukan razia gabungan bersama Dinas Perhubungan dan TNI, tak membuat kendor angkutan Batubara untuk melintasi jalan umum.
Seperti diungkapkan salah seorang warga OKU yang meminta namanya dirahasiakan, melihat angkutan Batubara tetap melintas meskipun telah diadakan razia.
“Sepertinya memang hebat angkutan batubara ini, karena meskipun telah dirazia Armada angkutan Batubara masih melintas di jalan nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menuju Provinsi Lampung,” tegas (TO) kepada krsumsel.com ketika berada di jalan lintas Sumatera Kabupaten OKU, tepatnya di Kelurahan Sukajadi dan di Kelurahan Kemelak Bindung Langit (senin, 3/9/2022, pukul 18:45)
Lebihlanjut ia menjelaskan bahwa angkutan batubara sekarang tengah melintas di jalan lintas Kota Baturaja, Kabupaten OKU.
Tampak Truk yang diduga pengangkut batu bara sedang melintas
© 2022 krsumsel.com/antoni
“Hal tersebut, seolah-olah pengusaha batubara dan pengusaha transportasi Batubara, sangatlah kebal hukum dan terkesan mengabaikan pihak aparat dan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten OKU bahkan Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel,” pungkasnya.
Lebihlanjut ia menambahkan dalam beberapa menit ada sekitar 6 unit mobil armada angkutan batubara yang melintas dengan plat nomor kendaraan luar wilayah Sumsel, jelas bertentangan dengan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan dan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan.
Ia mengharapkan agar pihak terkait lebih aktif dan tegas dalam penindakan angkutan batubara tersebut,”harapnya.
Sementara itu, Kapolres OKU Danu Agus Purnomo S.Ik diwakili oleh Kasi humas Polres OKU AKP Syafaruddin mengatakan, Polres OKU telah berkoordinasi dengan Dishub, TNI, Pom TNI untuk melaksanakan razia kendaraan mobil truk dan sasaran muatan angkutan yang melebihi tonase.
“Sudah, saat ini kami tengah melaksanakan razia bersama dishub, dan TNI,” ungkapnya melalui WhatsApp kepada media ni Senin malam (3/9/2022) pukul 18:38 WIB.
Lanjutnya, razia tersebut telah dimulai minggu ini dan akan terus digalakkan kedepannya. (mmt)
