Krsumsel.com – Hal tersebut mereka lakuka terkait konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Seperti yang diketahui, Baim dan Paula membuat konten prank di kantor SPKT Polsek Kebayoran Lama dan diunggah di kanal Youtube milik mereka. Namun tak berselang lama, video tersebut pun sudah dihapus.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase, mengungkapkan, ia sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh ayah dua anak itu.
Baim Wong Akui Bikin Konten Prank KDRT Karna Merasa Dekat Dengan Polisi
“Sebetulnya itu sanagat disayangkan secara pribadi atau institiusi, dimana itu untuk konten pribadi,” ucap Febriman, Senin (3/10).
1. Ditindaklanjuti
Untuk itu, pihak kepolisian bakal membawa masalah tersebut ke ranah hukum untuk memberikan efek jera. Saat ini, pihak Polsek Kebayoran Lama sudah melimpahkan berkas-berkas terkait Baim Wong ke tingkat Polres untuk ditindalanjuti.
“Saya sudah koordinasi di tingkat polres untuk ditindaklanjuti, nanti diambil alih Polres,” katanya.
“Sore ada kabar dari polres, entah itu bikin LP, tunggu perkembangan sore hari,” Febriman menambahkan.
2. Tetap Bawa ke Ranah Hukum
Sementara itu, kedatangan Baim Wong dan Paula ke Polsek Kebayoran lama menurut Febriman bukan atas dasar panggilan polisi.
“Tadi pagi saya tidak tahu (Baim datang), karena dari pagi kita ada giat zoom, di mapolres,” jelasnya.
Meski sudah meminta maaf atas kegaduhan yang dibuat dengan konten prank KDRT di kantor polisi, Febriman menegaskan pihaknya tetap akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
“Mungkin ada niat baik dari baim untuk minta maaf, sah, tapi tanpa mengesampingkan kasus yang mencermarkan nama baik institusi,” pungkasnya.(*)