Krsumsel.com – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kota Sabang dengan melaksanakan sejumlah kegiatan seperti sirkumsisi, bedah minor dan penyuluhan stunting.
“Ini merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, yang salah satunya pengabdian masyarakat. Ini rutin dilakukan FK di berbagai kabupaten/kota di Aceh, dan kali ini berlokasi di Kota Sabang”kata Rektor USK Prof Marwan di Sabang Aceh, Minggu (25/9).
Ia menjelaskan, USK mengerahkan SDM terbaiknya dalam pengabdian tersebut yakni melibatkan dosen, dokter spesialis, mahasiswa, maupun tenaga kesehatan lainnya.
Ia menjelaskan, Posyandu menjadi salah satu pusat sosialisasi stunting di Sabang. Dimana stunting di Aceh berada di peringkat tiga secara nasional dan jika dibiarkan akan berdampak bagi generasi mendatang. “Salah satu persoalan di Aceh yaitu kesehatan, terutama stunting. Ini menjadi tantangan USK dan dan kita semua untuk diselesaikan,”katanya.
Ia mengatakan, untuk sirkumsisi atau sunat, USK mengkhitan sejumlah anak atau remaja di Sabang, melakukan operasi bibir sumbing dan mengedukasi stunting kepada masyarakat, terutama kaum ibu.
“Kami siap berbagi dan berbuat demi kesehatan Aceh yang lebih baik. Selama ini, beberapa kerjasama sudah dilakukan terutama terkait pengentasan stunting, seperti di Bener Meriah maupun Aceh Besar,”katanya.
Pj Walikota Sabang Reza Fahlevi menyampaikan terima kasih kepada USK atas dipilihnya Sabang sebagai tempat pengabdian kepada masyarakat. “Semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Sabang,”katanya.
Ia menambahkan, Pemko Sabang punya kepedulian besar terhadap kesehatan masyarakatnya dan saat ini sedang berupaya mengembangkan Rumah Sakit yang baru, dan sudah tahap pembangunan.(net)