Trans Lubuk Ubai Pesisir Selatan Buka Akses Memadai Distribusi Ekonomi

oleh
oleh
Sumatera Barat

Krsumsel.comMasyarakat Airpura Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat mengapresiasi peningkatan kualitas jalan trans Lubuk Ubay karena membuat warga setempat memiliki akses distribusi memadai untuk aktivitas perekonomian di daerah itu.

Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Tanah Bakali Airpura Rido Levi mengatakan, keberadaan jalan tersebut menjadi harapan warga sejak empat dekade terakhir, karena merupakan akses satu-satunya bagi petani untuk mengangkut hasil pertanian mereka.

“Alhamdulillah, apa yang kami harapkan sekarang terwujud. Sejak tahun 80-an warga di sini berharap,”ungkapnya di Painan, Sabtu (24/9). Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membangun jalan trans Lubuk Ubay sepanjang 7,5 kilometer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp17,2 miliar.

Disebutkan, pada periode tahun 2022, DAK Pesisir Selatan dari Kementerian PUPR mengalami peningkatan signifikan, dari Rp14 miliar pada tahun sebelumnya, kini menjadi Rp23 miliar. Ruas jalan itu terhubung tiga nagari dengan pusat pemerintahan kecamatan antara lain Nagari Tanah Bakali, Nagari Inderapura Timur dan Nagari Palokan yang selama ini dibangun.

Rido Levi melanjutkan, dengan tersedianya jalan berkondisi baik perekonomian serta tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar pun akan lebih maju, karena ongkos angkut dan distribusi juga dapat menjadi relatif lebih murah. Masyarakat ujar dia, tidak lagi mengalami biaya ekonomi akibat mahalnya biaya yang terjadi selama ini. Sebab jalan merupakan salah satu infrastruktur dasar penunjang utama perekonomian.

Selain perekonomian, akses menuju sekolah bagi putera-puteri nagari juga semakin lancar karena proses pendidikan tidak akan terkendala lagi akibat jalan yang berlumpur ketika musim penghujan tiba.

Secara terpisah, Bupati Rusma Yul Anwar menambahkan peningkatan kualitas jalan adalah bagian dari upaya pemerintah kabupaten memperbaiki taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Menurut bupati pemerintah kabupaten terus meningkatkan kualitas infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, sehingga konektivitas antarnagari maupun antarkecamatan menjadi lancar.(net)