IRT Menjadi Korban Copet Diatas Angkot

oleh
oleh
Polrestabes Palembang

Krsumsel.comWaspada saat berada didalam kendaraan umum angkutan kota (angkot), Seorang ibu rumah tangga (IRT) telah menjadi korban aksi kejahatan copet. Ini dialami oleh Sri Yulianti (42) warga Jalan Psi Kenayan, Kecamatan Gandus, Palembang.

Korban yang merugi uang sebesar Rp 850 ribu akhirnya membuat laporan ke polisi, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, pada Minggu (18/9/2022) sore.

Diceritakannya, kejadian kehilangan uang tunai sebesar Rp 850 ribu, saat dirinya menumpang angkot jurusan KM 5 – Ampera, didalam angkot inilah korban di copet orang tak dikenal.

“Uang yang di copet itu, rencananya untuk digunakan membayar tagihan listrik dan PDAM di kantor Pos Merdeka,” katanya diwawancarai usai membuat laporan.

Dijelaskan korban, bahwa kejadian itu hari Minggu (18/9/2022) sekita pukul 10.30 WIB, “Saya hendak ke kantor Pos Merdeka dengan menumpang mobil angkot dari KM 5. Lalu naik mobil angkot jurusan KM 5 – Ampera. Tidak taunya uang untuk membayar tagihan listrik dan PDAM di kantor Pos Merdeka sudah hilang,” ungkapnya.

Lanjutnya, mengetahui uang sudah hilang saat turun dari angkot, korban baru sadar bahwa tasnya sudah robek diseyet menggunakan benda tajam. “Saya cek dompet sudah hilang, isinya ada uang Rp 850 ribu. Memang saat naik angkot, ada seorang pria duduk memepet saya, tak lama pria itu turun duluan di jalan,” jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban dugaan tindak pidana Pencurian Biasa (Curbis) dengan pasal 362 KUHP. “Laporan dari korban sudah diterima di SPKT, saat ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim,” ujarnya.(****)