Krsumsel.com – Bali – BAKTI NUSA Dompet Dhuafa merupakan program penumbuhan kepemimpinan aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin yang berintegritas, cendikia, transformatif, dan melayani masyarakat. Saat ini sudah tersebar di 10 wilayah 12 kampus, di antaranya IPB, ITB, UNPAD, UI, UGM, UNS, UB, UNAIR, ITS, UNSRI, USU, dan UNAND. Untuk meluaskan manfaat program, pengelola BAKTI NUSA, bersama DD Bali melakukan silaturahmi dan menjalin sinergi dengan Universitas Udayana (UNUD) pada Kamis, 08 September 2022 di Gedung Rektorat UNUD.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Koordinator Bidang Kerjasama dan Humas UNUD dan tim, Dra. Hamidiah Yunus, dan Devi, Bayu Candra Winata, Head of Rumah Pembaharu, Mohammad Fazar, Pengelola BAKTI NUSA, dan Fadly Hassan, Pimpinan DD Bali. Diskusi hangat yang dilakukan dalam rangka pembukaan program BAKTI NUSA di kampus UNUD di tahun 2023 mendatang. Hamidiah Yunus mengutarakan bahwa secara prinsip kampus terbuka lebar untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas mahasiswa. Saat ini lebih dari 20.000 mahasiswa yang dikelola oleh kampus UNUD dari berbagai bidang studi dan wilayah di Indonesia.
Di sela-sela diskusi, Fadly Hassan menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi berbasis islam memiliki perhatian mendalam terhadap pembangunan pendidikan, ekonomi, juga pemberdayaan masyarakat. Kami terus bergerak dengan berbagai lintas stakeholder untuk terlibat dalam penuntasan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), tegas Fadly.
“Kampus UNUD merupakan perguruan tinggi terbaik di wilayah timur, dengan potensi aktivis mahasiswa yang sangat banyak. Oleh karena itu, BAKTI NUSA berharap di tahun depan terdapat aktivis-aktivis terbaik dari UNUD yang bisa bergabung pada program pengembangan kepemimpinan BAKTI NUSA. Semoga dari program ini, dapat terbentuk para pemimpin yang toleran terhadap keberagaman dan berdampak terhadap pengembangan masyarakat di Bali ke depannya” terang Bayu Candra di sesi diskusi.
Silaturahmi ini diharapkan terjalin kolaboraksi produktif hadirkan pengembangan SDM berkualitas di wilayah timur. Mari bergandeng tangan hadirkan para pemimpin masa depan yang terbaik bagi bangsa!. (BC)