Krsumsel.com – Menjalani hidup sehat tidak hanya dengan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari. Kamu juga harus memperhatikan aspek lainnya seperti berolahraga dan mengubah pola makan.
Salah satu perubahan yang banyak dijalani adalah menghindari makan terlalu larut malam karena dianggap tidak sehat. Apalagi, jika mengonsumsi makanan mendekati waktu tidur.
Faktanya pola makan tersebut tidak selalu bisa diterapkan pada setiap orang yang ingin hidup sehat atau mendapatkan berat badan ideal.
Menurut Registered Dietitian Nutritionist, Clarissa Stella Paimanta, seseorang masih boleh mengonsumsi makanan di malam hari ssalkan kalori yang dikonsumsi tetap terkontrol.
” Sebenarnya, masih boleh makan malam. Yang mempengaruhi berat badan itu adalah jumlah kalori yang dikonsumsi per hari,” jelasnya dalam pembukaan cabang Skin+ dan Slim+ ke 30 dan 31 di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Rabu 31 Agustus 2022.
[crosslink_1]
Menurut Clarissa, hal yang membuat kebiasaan makan malam yang tidak disarankan lebih merujuk pada jenis makanan yang dikonsumsi.
” Biasanya yang dikonsumsi di malam hari itu meal besar dan camilan. Jadi, ngunyah sampai mata tertutup. Itu yang bikin masalah,” tegasnya
Clarissa menyarankan pola makan malam yang terbaik adalah memperhatikan porsi yang terkontrol dan sesuai kebutuhan gizi tubuh. Metode ini diyakini tidak akan memberikan pengaruh negatif pada tubuh. Termasuk ketika makanannya dikonsumsi di malam hari.
Hal yang sama berlaku terkait saran untuk mengonsumsi makanan 1-4 jam sebelum tidur. Metode ini tidak bisa diterapkan pada setiap orang karena sistem metabolisme serta respons tubuh yang berbeda-beda.
Namun waktu makan malam ini memang disarankan diterapkan pada penderita asam lambung agar tidak mudah kambuh.
Lebih lanjut, Clarissa menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan camilan sehat, seperti susu, yogurt, atau buah-buahan jika ingin makan di malam hari. (dream)