Sebut Aplikasi Pesaing Juga Langgar Larangan Google
“Selain itu, beberapa aplikasi pesaing kami diizinkan di Google Play Store meskipun secara merajalela melanggar larangan Google atas konten seksual dan kebijakan lainnya, sedangkan Truth Social tidak menoleransi konten eksplisit secara seksual,” tambah TMTG.
Truth Social menjadi platform kehadiran bagi Donald Trump di media sosial, setelah dirinya dilarang menggunakan Twitter, Facebook, dan YouTube milik Alphabet Inc, setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021, di mana ia dituding mengunggah hasutan kekerasan.
TMTG mengklaim berjanji untuk memberikan “pengalaman yang menarik dan bebas sensor” di Truth Social.
Hal ini menjadi menarik bagi pihak yang merasa pandangannya tentang topik-topik seputar hasil pemilihan Presiden AS tahun 2020, dihapus dari platform media sosial arus utama.
TMTG menggandeng Hive, sebuah perusahaan di San Fransisco, yang melakukan moderasi konten berbasis AI, untuk menandai konten seksual eksplisit, ujaran kebencian, intimidasi, dan konten kekerasan di aplikasi.
Moderator manusia juga akan memutuskan apa yang harus dilakukan dengan konten yang ditandai oleh Hive.
TMTG dalam unggahan di situsnya menyebut, perusahaan mempekerjakan “administrator konten komunitas” yang tugasnya mencakup meninjau “konten yang diunggah pengguna di Truth Social memverifikasi itu mematuhi pedoman komunitas yang ditetapkan.”