Krsumsel.com – Diduga sebagai korban penggerebekan polisi, Irawan Alias Mato (42) warga Desa Srijabo, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir ditemukan tewas terapung dipinggiran aliran sungai tepatnya di Desa Talang balai lama Kecamatan Tanjung raja, Selasa (30/8) sekitar pukul 08.00 wib pagi.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun bahwa korban Irawan alias Mato bersama temannya Ego dan Irwan sekitar pukul 00.30 wib sedang duduk di Pondokan di belakang balai desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.
Tiba tiba datang kurang lebih delapan orang di duga petugas polisi dari arah jalan lintas menuju tempat mereka bertiga dan sontak langsung berlari mengarah Sungai Ogan yang berada didepan Balai Desa dan menyebur masuk ke dalam sungai.
Lebih kurang dari 15 menit temannya Irwan dan Ego naik kembali kedaratan dan langsung pulang kerumahnya masing-masing. Setelah pagi harinya sekitar pukul 08.00 wib saudara Irwan mendapatkan kabar dari keluarga Irawan alias Mato belum pulang kerumahnya.
Sampai pada pagi harinya sekitar pukul 06.30 wib korban berhasil di temukan di Desa Talang Balai Lama kecamatan Tanjung Raja. Kemudian korban langsung di bawa oleh tim BPBD menggunakan Speed Boat melalui jalur sungai menuju rumah korban di Dusun II RT 03 Desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang.
Camat Sungai Pinang OI Yunita Sri membenarkan atas penemuan mayat tersebut.
“Ya, memang benar dipinggiran aliran sungai tepatnya di Desa Talang balai lama Kecamatan Tanjung raja ditemukan mayat laki-laki dan saat ini korban sudah dibawah ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,”kata Camat Sungai Pinang
Sementara saat dikonfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres OI AKP Mukhlis melaui pesan Whatsap dan via telp sebanyak tiga kali tidak ada jawaban sehingga berita tersebut diturunkan. (rul)