“Pelaksanakan pelayanan serentak sejuta akseptor yang digagas oleh DPPKB Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah agar kebutuhan akan alat kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) bisa terpenuhi, hal ini juga dimaksudkan untuk melindungi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan yang beresiko,” imbu Lubis.
.
Lubis menyampaikan pelayanan KB serentak ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional ke 29 untuk menciptakan keluarga yang sejahtera dan pengetahuan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara.
.
Sementara itu, Koordinator Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan, Drs. Dharma Wijaya, MM mengatakan hari
pelayanan KB serentak bukan hanya di Kabupaten OKI saja, tetapi juga dilaksanakan serentak di seluruh indonesia. Hal ini menjadi bukti keseriusan untuk mengendalikan penduduk dan mencapai manfaat optimal Indonesia Emas 2045.
.
“Pembangunan keluarga yang sehat harus direncanakan melalui KB. Karena itu, saya berharap warga bisa memanfaatkan kegiatan ini, sehingga bisa memiliki keluarga yang sehat., BKKBN Provinsi Sumatera Selatan mendukung program kependudukan maupun pembangunan keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ilir.”, tandasnya.(Lilis)