Sementara itu di tempat terpisah tersangka AP (17), mengatakan bahwa ia nekat menusuk korban Ahmad Kailani karena merasa kesal dan sakit hati terhadap korban.
“Kirana itu pacar saya, kami pacaran kurang lebih 11 hari” ujar AP.
Beberapa hari sebelum kejadian motor pelaku juga pernah ditabrak oleh korban saat pulang dari tempat kerjanya pada malam hari, saat itu Korban dan rombongannya juga mengancam akan menghancurkan conter tempat pelaku bekerja.
Di hari yang sama saat kejadian korban buat perjanjian dengan korban.
“dia (korban) buat janji kan, temui aku jam 14.00 di alfamart PS (Palembang Store).
Karena merasa terancam pelaku akhirnya berniat membawa pisau dari rumah.
Tiba tiba setelah magrib korban sudah ada di tempat korban bekerja dengan membawa surat perjanjian dan memaksa pelaku untuk menanda tangan.
Dio buat surat perjanjian aku daktau isinya apa, maksa aku buat tanda tangan.
“dio paksa aku buat tanda tangan, aku dak galak, terus dipaksa dio, berhubung sudah sakit hati, khilaf dan dendam juga akhirnya aku tusuk dari belakang” tutup AP. (Kiki)