Desy Ratnasari Beda, Nassar Ngaku Lebih Kalem dan Ubah Cara Pedekate

oleh
oleh
desy-ratnasari-dan-nassar_169

Jakarta, krsumsel.com – Pedangdut Nassar dikabarkan tengah dekat dengan Desy Ratnasari. Keduanya seringkali terlihat bersama dalam sebuah program televisi.

Baik Nassar maupun Desy Ratnasari tak membantah soal kedekatannya. Bahkan, Nassar mengaku tengah menyesuaikan cara pendekatannya kepada pelantun ‘Tenda Biru’ itu.

Nassar menilai Desy Ratnasari disebut berbeda dengan perempuan yang pernah dia dekati.

“Kalau sekarang ini kan kebetulan bukan cara penghormatan, cara menghargai cara menyesuaikannya berbeda kayak sebelum-sebelumnya gitu,” kata Nassar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).

“Bukan karena lebih dewasa atau apa, tapi karena tata caranya nggak bisa sama seperti sebelum-sebelumnya,” ujar Nassar melanjutkan.

Saat ini, Nassar sendiri masih memanggil Desy Ratnasari dengan panggilan Teteh yang merupakan sebutan untuk orang yang lebih tua dalam bahasa Sunda.

“Kalau sama Teh Desy kan, sekarang aja masih manggil Teh Desy sok mau manggil apa. ‘Oh iya gimana Desy,’ kan calutak kalau kata orang Sunda mah kan nggak lucu,” tutur Nassar.

Tak hanya dalam panggilan, dalam hal mengajak Nassar harus menyesuaikan. Pelantun ‘Seperti Mati Lampu’ itu mengaku harus bertutur kata lebih sopan.

“Iya kan nggak mungkin nggak ada aturannya terus kayak mau ngajak jalan, ‘Teh bisa nggak tanggal segini?’ Kan nggak cara ngajakinnya,” terang Nassar.

“Maksudnya punten atau apa berbudi bahasa berbeda, berbeda sudah jadi satu mah udah terbiasa, kalau ini kan lagi, ‘Oh kira-kira nyaman nggak Teteh dengan cara seperti ini,’” sambungnya.

Nassar sendiri mengaku kini dirinya lebih kalem karena kini ia akan berhadapan dengan seseorang yang lebih dewasa darinya.

“Harus kalem ya kan aku memang bukan menyesuaikan memang sepatutnya harus seperti itu terlebih sekarang yang dihadapinya adalah orang yang ya kalian tahu kan seperti apa,” ujar Nassar.

Mendengar penuturan Nassar soal cara pendekatan yang berbeda dari sebelumnya, Desy Ratnasari mengamininya dan menyebut sebagai manusia harus memahami cara pendekatan yang berbeda-beda.

“Setuju, saya sih menurut saya ada ketika bertemu dengan seseorang pasti kita harus memahami cara dia menghadapi kita, seperti apa gayanya. Seperti itu pemahaman-pemahaman itu agar tidak salah langkah agar kemudian tidak saling menyakiti agar kemudian kita juga menjadi lebih realitas,” pungkas Desy Ratnasari.(*)

SUMBER